Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Perseteruan antara Qualcomm dan Apple memasuki babak baru, setelah kemenangan berhasil diraih oleh Qualcomm.
Kemenangan di pengadilan untuk mem-ban (melarang peredaran) iPhone lama karena masalah pelanggaran paten di awal minggu lalu rupanya belum membuat Qualcomm puas.
Kini, perusahaan pembuat SoC tersebut ingin iPhone terbaru juga mendapatkan perlakuan serupa dan usahanya dimulai dari negara China.
Baca Juga : Perseteruan Qualcomm Vs Apple Belum Selesai, Damai Itu Mustahil
Menurut laporan dari Financial Times, Qualcomm meminta pengadilan China untuk melarang peredaran iPhone XS, XS Max, dan XR di negara tersebut.
Alasannya masih sama dengan sebelumnya, yaitu adanya kemungkinan Apple menggunakan teknologi yang melanggar paten milik Qualcomm di sana.
Dengan ini, perseteruan antara Qualcomm dan Apple melebar ke China, dan efeknya bisa melukai keuntungan Apple karena besarnya pasar di sana.
Sedangkan untuk Apple sendiri, hingga sekarang perusahaan tersebut masih tidak mengindahkan perintah pengadilan untuk menghentikan penjualan smartphonenya.
Menurut Apple, perintah tersebut ditujukan untuk iPhone yang menggunakan iOS 11 dan sebelumnya.
Guna menghindari potensi kerugian yang massif tersebut, Apple telah mengupdate semua iPhone dengan sistem operasi terbarunya, yaitu iOS 12.
Itu sebabnya Apple masih tetap menjual semua iPhone sebelum iPhone XS, karena menganggap tidak ada lagi pelanggaran paten di sistem operasi terbarunya tersebut.