Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Informasi mengenai penduduknya adalah satu hal yang dipegang erat oleh pemerintah Republik Rakyat China, termasuk mobil yang digunakan.
Menurut laporan dari Associated Press, pemerintah China memiliki akses untuk memonitor data lokasi dari mobil elektrik di negaranya.
Menariknya, data tersebut diberikan langsung oleh pembuat mobil itu sendiri, diteruskan langsung ke pusat monitor milik pemerintah.
Baca Juga : Peneliti Dari China Ubah Gen Bayi Yang Baru Lahir, Dunia Medis Berang
Setidaknya ada lebih dari 200 pabrikan pembuat mobil elektrik, baik milik nasional maupun asing, ikut serta dalam memberikan data yang tergolong personal tersebut.
Data tersebut diberikan ke pusat monitor yang diantaranya disebut sebagai The Shanghai Electric VehiclePublic Data Collecting, Monitoring and Research Center dan juga National Big Data Alliance of New Energy Vehicles.
Laporan yang didapatkan dari AP menyebutkan bahwa informasi mengenai posisi mobil serta beragam data lain dikumpulkan untuk meningkatkan keamanan publik.
Hal ini juga diambil untuk mencegah terjadinya penipuan terhadap program subsidi mobil elektrik yang diberikan oleh pemerintah.
Program tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk beralih ke mobil yang lebih ramah lingkungan tersebut, dengan cara memberikan diskon yang besar ketika membelinya.
Meskipun alasan mengapa data tersebut mampu menunjukkan lokasi mobil secara real time masih menjadi misteri, karena terlihat tidak berhubungan dengan pengecekan subsidi.
Sistem untuk memonitor kendaraan berbasis listrik tersebut ternyata sudah cukup lama ada, yaitu mulai dari 2017 lalu.