Begitu Seriusnya Ooredoo Meminta Chris Kanter Jadi CEO Indosat, Ini Kisahnya

Wahyu Subyanto - Jumat, 19 Oktober 2018 | 14:52

Nextren.com-Indosat kemarin (18/10/2018), baru saja resmi mengganti direktur utamanya (CEO) dari Joy Wahjudi kepada Chris Kanter.Sebagai perusahaan publik, masyarakat tentu wajar jika ingin tahu seperti apa latar belakang dari Chris Kanter sendiri.Berbeda dengan CEO sebelumnya yang umumnya pekerja profesional, Chris Kanter ini adalah seorang pengusaha dengan segudang pengalaman luas.Sudah lama pria asal Manado ini dikenal sebagai pendiri Sigma Sembada Group, kontraktor alat berat terkemuka yang bergerak di bidang transportasi dan logistik.

Baca Juga : CEO Huawei Diam-diam Tegaskan Tentang Peluncuran HP Lipat 5G Pertama Di pemerintahan dia pernah berperan sebagai Penasihat Senior Kementrian Perdagangan RI sejak tahun 2014 dan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia (1994-2015).Bahkan, Chris juga pernah menjadi merupakan anggota MPR RI tahun 1998-2002 dan Presiden Kamar Dagang Jerman-Indonesia (EKONID) (2007-2009). Pemerintah Indonesia juga pernah menunjukknya menjadi Penasihat Ekonomi Presiden di Komite Ekonomi Nasional (KEN) (2009-2014) dan anggota Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (2010-2014).

8 tahun Jadi Komisaris Indosat Chris Kanter juga bukan orang baru di Indosat, karena dia sudah menjadi komisaris Indosat sejak tahun 2010 hingga 2018.Menjadi komisaris di Indosat selama 8 tahun, Chris Kanter bahkan terlibat saat Oooredoo mencaplok mayoritas saham Indosat kala itu.Ooredoo sebagai pemegang saham mayoritas, kali ini begitu serius. Menurut Chris Kanter, pimpinan Ooredoo bahkan sengaja terbang langsung dari Qatar ke Jakarta untuk memintanya memegang kendali penuh Indosat Ooredoo.

CEO Indosat, Chris Kanter dan VP CorpComm Indosat, urina Farouk

Chris tak langsung setuju, tapi dia memberi syarat kepada Ooredoo agar memberikan komitmen investasi yang dibutuhkan.Komitmen investasi ini berarti kemudahan masuknya dana untuk infrastruktur, yang menjadi hal wajib bagi operator seluler.Setelah komitmen itu disetujui pihak Ooredoo, Chris masih meminta waktu sekitar seminggu untuk memikirkan berbagai hal.Sebagai pemilik perusahaan, bukan profesional, Chris mengklaim memang sudah tak butuh materi lagi.

"Saya hanya ingin bikin legacy untuk Indosat, setelah itu akan pensiun dari dunia bisnis" ujar Chris.Chris tampak yakin betul, karena perusahaan induk Ooredoo di Qatar sana malah kelebihan uang, yang terlihat dari aktifitasnya membeli saham-saham perusahaan raksasa dunia.Strategi Tiga Pilar Meski baru sehari resmi menjadi CEO Indosat, Chris sudah punya strategi besar untuk memajukan Indosat.Tiga pilar strategi itu adalah people, bussiness, dan network. Menurut Chris, People adalah hal terpenting dari sebuah organisasi.

Baca Juga : Printer Epson Ini Bisa Ngeprint 6 Ribu Lembar dengan 1 Botol Tinta!Karena itu, hari pertama di resmi memimpin Indosat, rapat pertama kali dilakukan dengan divisi HRD, bukan dengan divisi keuangan atau sales.Padahal, biasanya pimpinan baru pasti akan rapat pertama kali dengan bagian keuangan dan sales, untuk memotret kondisi perusahaan.Pengembangan orang-orang yang akan menjalankan perusahaan menjadi sangat penting,” ujar Chris saat acara perkenalan dengan media, Kamis (18/10).

Kedua, pengembangan bisnis, yaitu dengan melakukan ekspansi secara total untuk meningkatkan kinerja perusahaan.Strategi ketiga, adalah membangun jaringan seluas mungkin guna mempermudah segala rencana pengembangan usaha perseroan.Dengan tiga pilar tersebut, Chris optimistis bisa membawa Indosat jauh lebih baik lagi. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya