Apple Buka Kurikulum Belajar Digital Everyone Can Create Untuk Umum

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Pada awal tahun 2018, Apple sempat memperkenalkan inisiatif kurikulum belajar bernama Everyone Can Create, dan disebarkan ke 350 sekolah sebagai pelajaran digital.

Akhirnya Apple membuka program kurikulum digital tersebut secara umum, artinya kamu juga bisa menggunakannya untuk pembelajaran anak.

Melalui program kurikulum digital tersebut, anak akan diajak untuk berkreasi dan juga di saat bersamaan meningkatkan kreativitasnya.

Baca Juga : Apple Minta Google Bayar Miliaran Dolar Untuk Jadi Search Engine iOS

Kurikulum Everyone Can Create merupakan aplikasi buku digital di dalam iBooks yang terdiri dari 300 pelajaran, dan terbagi ke dalam empat panduan proyek.

Setiap panduan tersebut berisi proyek yang akan membantu murid untuk secara bertahap membentuk ketrampilan kreatif.

Sedangkan untuk topiknya terbagi menjadi empat, yaitu mengenai musik, video, fotografi, dan juga menggambar.

Apple berharap murid yang mengerjakan proyek di dalam Everyone Can Create akan mengetahui ungkapan yang ada di dalam cabang kreatif, misalnya ungkapan dalam musik, dan juga teknik yang ada di dalamnya.

Ditegaskan pula oleh Apple bahwa pelajaran tersebut tidak hanya terbatas untuk guru kesenian saja, karena kemampuan tersebut akan mengembangkan kemampuan anak di semua disiplin ilmu.

Pada awalnya, program Everyone Can Create dirancang oleh Apple untuk mendayagunakan perangkat iPad dengan komponen pendukung pensil, yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau.

Perangkat iPad tersebut juga memiliki komponen seperti Clips, iMovie, dan GarageBand yang sesuai dengan kurikulum di Everyone Can Create.

Baca Juga : Apple iOS 12 Miliki Ancaman Keamanan, Mampu Lewati Kunci Layar

Berkat perpaduan iPad dan kurikulum tersebut, diharapan anak akan lebih mengerti teknologi dan juga bisa menjadi bekal untuk masa depannya.

Saat ini kurikulum dari Everyone Can Create masih berbahasa Inggris, tetapi Apple menegaskan akan ada bahasa lain pada akhir 2018 ini.(*)