Follow Us

Google Bakal Gunakan Artificial Intelligence Di Search Enginenya, Pencarian Makin Mudah

David Novan Buana - Selasa, 25 September 2018 | 22:26
Google implementasikan AI untuk mempermudah pencarian dan menyediakan konten feed lebih tepat sasaran.
Blog Google

Google implementasikan AI untuk mempermudah pencarian dan menyediakan konten feed lebih tepat sasaran.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com – Kemampuan Google sebagai mesin pencari di internet atau Search Engine tentunya sudah banyak dikenal oleh pengguna perangkat mobile.

Guna meningkatkan kemampuan search engine miliknya, Google berencana untuk memasukkan elemen Artificial Intelligence atau AI ke dalam mesin pencarian tersebut.

Melalui algoritma AI, diharapkan pengguna Google akan lebih mudah untuk mencari apa yang diinginkan, serta lebih banyak berinteraksi dengan mesin pencari tersebut.

Tentu saja tujuan utama dari diiterapkannya AI tersebut, adalah supaya Google bisa mengenali apa kebiasaanmu ketika sedang berselancar di internet.

Melalui data tersebut, nantinya Google akan lebih mudah untuk memberikan saran mengenai apa yang ingin kamu cari, atau mungkin apa yang menarik minatmu.

Untuk mendukung penggunaan AI tersebut, Google memperbaiki fitur yang sudah ada dan memberinya nama baru serta fungsi lebih baik.

Baca Juga : Bos Google Ramalkan 10 Tahun Lagi Internet Pecah Jadi China dan Non-China

Menurut laporan, implementasi AI tersebut ternyata memiliki efektivitas lebih baik pada Google Mobile dibandingkan di browser komputer.

Selain itu, tampaknya Google akan memintamu untuk mengikuti layanan Google berbayar terlebih dahulu supaya kamu bisa menggunakan AI tersebut.

Fitur pertama yang akan mendapatkan perubahan adalah fungsi History, yang biasanya kamu gunakan untuk mencari website yang pernah kamu kunjungi.

Google akan mengubahnya menjadi Activity Cards, yaitu memperlihatkan website yang pernah kamu kunjungi hanya melalui keyword, misalnya “kucing”.

Maka semua website dengan elemen kucing yang pernah kamu kunjungi akan muncul.

Penggunaan Activity Cards tersebut tampaknya akan lebih mudah digunakan dan juga lebih mudah mencari apa yang kamu mau.

Kemudian, Google mengubah Bookmarks menjadi Collections.

Secara singkat adalah merombak website yang kamu sukai (dan dimasukkan ke dalam Bookmarks) menjadi Activity Cards seperti History di atas.

Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk mencari Bookmarks berdasarkan keyword, dan tidak lagi repot mencarinya di tumpukan folder Bookmarks.

Mengikuti tren sosial media saat ini yang suka memberikan informasi relevan dengan kehidupanmu, Google ikut memberikan fitur feed dan memberinya nama Discover.

Melalui fitur Discover tersebut, kamu akan menemukan feed berupa website yang menurut AI cocok dengan kehidupanmu.

Google AI akan memutuskan apakah feednya sesuai dengan keinginanmu melalui kebiasaanmu beerseluncur di internet.

Baca Juga : Artificial Intelligence Kini Kenali Obyek Dari Kata-Kata, Makin Cerdas

Discover juga bisa menelusuri dan memberikan saran website untuk dilihat meskipun kamu suka membuka website dengan bahasa lain, misalnya Jepang dan Arab.

Kemudian fitur terakhir adalah Lens.

Fitur dalam Google Images ini mampu mengenali obyek di dalam gambar yang kamu lihat di internet, dan mencari yang serupa untukmu.

Dengan begitu, Google akan bisa memberikan saran gambar atau video yang mungkin menarik minatmu atau mungkin sedang kamu cari.

Jadi, implementasi Google AI ke dalam search engine tersebut tampaknya akan semakin memudahkan penggunanya untuk menelusuri apa yang disukai tanpa repot mencarinya.

Bila kamu tertarik ingin mencobanya, kamu perlu menunggu terlebih dahulu sampai semua fitur baru tersebut diimplementasikan ke dalam layanan premium Google dalam beberapa bulan ke depan. (*)

Source : Blog Google

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest