Follow Us

Pinjaman Online: 1 Jam Cair, Bunga 21 Persen, Kalau Telat Dipermalukan

Cakrawala, Rafki Fachrizal - Rabu, 12 September 2018 | 22:38
Ilustrasi pinjaman uang
kompas

Ilustrasi pinjaman uang

Namun sejauh ini metode tersebut diklaim cukup efektif.

“Mayoritas pinjaman yang telah kami salurkan memiliki pembayaran yang lancar” ungkap Boan Sianipar (VP Business Development Kredit Pintar).

Apalagi seiring perjalanan waktu, teknologi AI tersebut terus dikembangkan agar dapat lebih akurat dalam menilai calon peminjam.

“Sehingga kami yakin bahwa persentase kelancaran pembayaran akan terus meningkat, dan meskipun risiko gagal bayar selalu ada, kami percaya bahwa kami dapat melakukan mitigasi risiko dan meminimalisir angkanya,” tambah Boan Sianipar.

Baca Juga : Harga Semurah Pocophone F1, Oppo Diam-Diam Rilis Hape Baru Lho

Penagihan Tak Menyenangkan

Meski proses penilaian menggunakan cara yang sarat teknologi, toh nyatanya kasus gagal bayar tetap terjadi.

Dari catatan OJK, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) di industri fintech lending sebesar 1,2%.

Menurut Hendrikus Passagi, angka itu relatif masih terkendali.

Namun bagi Rully (bukan nama sebenarnya), keterlambatan membayar tagihan ternyata berujung pengalaman tak mengenakkan.

Baca Juga : Hanya Negara Ini yang Akan Kebagian iPhone Dual SIM, Indonesia?

“Pertamanya, saya sih selalu membayar tagihan tepat waktu, namun kebetulan saat itu usaha saya lagi mengalami masalah dan penurunan penjualan."

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest