Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Hackathon Merdeka 2.0 di Depok Diikuti 71 "Developer"

Reska K. Nistanto - Selasa, 20 Oktober 2015 | 14:22
(ki-ka) Inisiator Code4Nationdan Hackathon, Ainun Najib, Menkominfo Rudiantara, Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (19/10/2015).
Yoga Hastyadi/Kompas.com

(ki-ka) Inisiator Code4Nationdan Hackathon, Ainun Najib, Menkominfo Rudiantara, Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (19/10/2015).

Setelah sukses menyelenggarakan Hackathon Merdeka 2.0 pada Agustus lalu, komunitas coding Code4Nation kembali mengadakan acara serupa, serentak di 28 kota pada tanggal 24-25 Oktober 2015 mendatang.Hackathon Merdeka 2.0 antara lain diselenggarakan di kota Bogor, Depok, Tangerang, Wonosobo, dan Sydney, Australia, dengan mengambil tema yang terkait dengan masalah kependudukan.Tema tersebut meliputi masalah administrasi kependudukan yang terkoneksi dengan masalah-masalah yang berkaitan dengan akses pendidikan, penegakan hukum, jaminan sosial, dan jaminan kesehatan.Pendaftaran Hackathon 2.0 telah ditutup secara serentak di 28 kota di Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2015 lalu. Di Depok, terkumpul sebanyak 71 orang peserta.Muhammad Hamim, Ketua Panitia Hackathon 2.0 Chapter Depok dalam keterangan tertulis yang diterima Nextren Senin (19/10/2015) menyatakan yakin timnya bisa menyelenggarakan Hackathon 2.0 dengan baik."Kami optimis tim Depok mampu menyelenggarakan hackathon dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan kesan bagi ke-71 peserta yang terdaftar," demikian ujar Hamim.Hackathon 2.0 Chapter Depok akan diselenggarakan pada 24-25 Oktober 2015 mendatang dan bertempat di Code Margonda. Event yang berlangsung dua hari ini nantinya akan didukung oleh pihak Telkom Depok dengan menggaet Code Margonda sebagai local partner. Hackathon Merdeka merupakan sebuah inisiatif dari Code4Nation.org sebagai salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi guna memecahkan permasalahan bangsa. Di dalam ajang tersebut, para pengembang aplikasi (developer) berlomba menunjukkan kebolehannya merancang aplikasi jadi atau prototipe tertentu.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x