Pengguna Smartphone 74 Persen Bikin Layanan Data Dominasi Pendapatan XL

Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.com - Tahun ini, intensitas pemakaian layanan data terus menunjukkan peningkatan.Apalagi hal ini juga didorong oleh para operator dengan menggelar program dan bonus untuk layanan data.XL Axiata mengumumkan pencapaian kinerja kuartal pertama tahun 2018 dengan meraih pertumbuhan positif dan berhasil meningkatkan kontribusi pendapatan layanan data. Momentum pertumbuhan layanan data terus bisa berlanjut dan telah mencapai 77% terhadap total pendapatan layanan, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 63%. CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, “Pada kuartal pertama 2018 ini, XL Axiata berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 5,5 triliun, meningkat sebesar 4% YoY, yang didorong meningkatnya pertumbuhan layanan data."

(BACA : Mau Lihat Hilal Ramadhan Lewat Android? Coba Deh Pakai Aplikasi Ini )Adapun pertumbuhan layanan data naik sebesar 29% YoY di kuartal pertama ini. Menurut Dian, pencapaian ini hasil dari fokus memperkuat layanan data lewat dual-brand, disertai penguatan jaringan dan pembangunan jaringan data secara massif di luar Jawa.Dian Siswarini menambahkan, pencapaian di kuartal pertama 2018 ini cukup memberikan harapan ditengah persaingan industri, dimana para operator saling bersaing memberikan penawaran harga layanan yang kompetitif. Penerapan kebijakan pemerintah mengenai kewajiban registrasi nomor prabayar juga telah menimbulkan dampak ketidakpastian dalam jangka pendek di pasar.Namun mereka yakin kebijakan registrasi tersebut akan membawa dampak yang positif ke depannya yakni terciptanya industri yang lebih sehat dan berkelanjutan.

(BACA : 7 Meme Jelang Ramadhan yang Bikin Kamu Nyengir, Ketahuan Nih ! )

Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) juga menunjukkan peningkatan sebesar 7% YoY menjadi Rp 2 triliun, dengan marjin meningkat 1% menjadi 36.1%.Ini adalah hasil dari tumbuhnya pendapatan dan fokus dalam mengelola biaya operasional. Perusahaan juga mencatat laba bersih sebesar Rp. 15 miliar.Posisi keuangan XL Axiata masih kuat. Dari sisi neraca terlihat cukup kuatnya fundamental keuangan perusahaan dengan Tingkat hutang terhadap EBITDA pada posisi yang aman, yaitu 1.5x, dan cash flow dalam posisi yang juga positif.

(BACA : Promo Cicilan 0% Samsung Galaxy Series Lazada, Mulai Rp 449 Ribu Aja! )Pada kuartal pertama 2018 ini, XL Axiata telah melakukan pembayaran kembali atas hutang sebesar Rp 1,5 triliun lewat skema refinancing dan semua hutang XL Axiata telah dalam status terlindungi (fully hedged).Strategi dual-brand juga diklaim berhasil meningkatkan pangsa pasar di segmen pasar yang berbeda lewat inovasi produk dan layanan di setiap segmen pasar. XL Axiata meluncurkan paket Xtra Kuota yang menawarkan tambahan kuota bagi pelanggan yang telah berlangganan paket data Xtra Combo. Bagi pelanggan AXIS, telah diluncurkan paket inovatif Bronet Owsem dengan tambahan kuota akses 4G.Kerjasama dengan penyedia video streaming iflix dilakukan berupa akses tanpa berlangganan. Hal ini ikut meningkatkan penggunaan layanan data.

(BACA : YouTube Uji Coba Mode Penyamaran, Bisa Lihat Video tanpa Ketahuan )

Pada produk paskabayar XL PRIORITAS, ditawarkan bundling smartphone terbaru seperti Samsung Galaxy S dan S9+, Galaxy A8, dan Xiaomi Mi A1.Peningkatan pendapatan data juga tidak terlepas dari terus bertambahnya pelanggan yang menggunakan layanan data. Kini pelanggan XL Axiata yang telah menggunakan smartphone mencapai 74% dari total pelanggan atau sekitar 40,1 juta pelanggan.Angka ini meningkat sebesar 28% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.XL juga telah meluncurkan kampanye pemasaran #JadiLebihBaik dan disambut positif. Bersamaan dengan kampanye tersebut, dibangun pula jaringan data 4G dan 3G, perluasan jangkauan layanan ke area-area yang sebelumnya tidak terjangkau di luar Jawa, dan juga memperkuat kualitas jaringan.

(BACA : Memotret Monas Saat Tutup Jelang Malam? Sulit Tapi Jangan Kehabisan Ide )Hasilnya, area yang kini terlayani 4G menjadi sebanyak 373 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, meningkat dari 360 kota pada akhir tahun 2017 lalu. Jumlah BTS 4G XL juga terus bertambah, kini mencapai sekitar 20 ribu unit. Untuk BTS 3G, kini telah mencapai hampir 48 ribu unit di lebih dari 400 kota/kabupaten. Jadi secara total, jumlah BTS yang kini dimiliki XL Axiata mencapai 105 ribu.Untuk mendorong memanfaatan layanan data secara produktif di lingkungan pendidikan, XL akan terus melanjutkan pelaksanaan program Gerakan Donasi Kuota (GDK). Diharapkan hingga 3 tahun ke depan akan mampu menyalurkan paket donasi ke sedikitnya 5.000 sekolah di berbagai daerah. Selama kuartal pertama 2018 ini, telah tersalurkan ke sekitar 320 sekolah.Maka, total sekolah penerima paket donasi mencapai lebih dari 588 sekolah, artinya bisa menjangkau sekitar 236 ribu siswa. (*)