Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Duer, Si Pesaing Siri dari Baidu

Fatimah Kartini Bohang - Senin, 14 September 2015 | 09:12
PERAMBAN TIONGKOK -- Meski Tiongkok memblokir semua situs ternama produk luar negeri mereka, termasuk Google, namun Negeri Tirai Bambu ini mimiliki peramban (browser) buatan sendiri yang tak kalah cepat dan lengkap, yakni Baidu. Di peramban paling populer di Tiongkok ini, fitur semacam Wikipedia sudah terpasang di dalamnya. (KOMPAS/PEPIH NUGRAHA)
(KOMPAS/PEPIH NUGRAHA)

PERAMBAN TIONGKOK -- Meski Tiongkok memblokir semua situs ternama produk luar negeri mereka, termasuk Google, namun Negeri Tirai Bambu ini mimiliki peramban (browser) buatan sendiri yang tak kalah cepat dan lengkap, yakni Baidu. Di peramban paling populer di Tiongkok ini, fitur semacam Wikipedia sudah terpasang di dalamnya. (KOMPAS/PEPIH NUGRAHA)

Setelah Siri, Cortana, Google Now, dan Facebook M, kini hadir asisten virtual teranyar bertajuk "Duer". Bungsu dari jejeran Artificial Intelligence (AI) tersebut diboyong perusahaan teknologi China, Baidu.

Duer sendiri merupakan singkatan dari "Du Secretary" atau sekretaris Baidu. Google-nya China tersebut telah menanamkan Duer ke aplikasi pencarinya yang terdapat pada jutaan smartphone di China.

Seperti asisten virtual lain, Duer memungkinkan penggunanya memesan makanan dan mengakses layanan lainnya melalui aplikasi terintegrasi. Antara lain Maps dan Nuomi yang juga dikembangkan Baidu.

Saat ini, Baidu juga masih mengembangkan sistem kontrol suara untuk menunjang proyek Internet of Things (IoT).

Nanti, Duer akan dijadikan alat kontrol untuk smarthome. Asisten virtual tersebut akan menyatu dengan perangkat-perangkat pintar buatan Baidu lainnya yang bergerak lintas sektor.

Misalnya pada sektor kesehatan, perkantoran dan transportasi. Diketahui, Baidu juga tengah bermitra dengan perusahaan otomotif kawakan BMW, dalam mengembangkan mobil tanpa awak (self-driving car).

Dengan pengembangan dan rencana-rencana Baidu, tampaknya perusahaan-perusahaan teknologi Amerika pantas was-was. Pasalnya, perusahaan teknologi China, seperti Baidu dan Xiaomi nyatanya bisa mengakomodir kebutuhan seluruh masyarakatnya tanpa bergantung pada negara Paman Sam.

Source :The Guardian

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x