Follow Us

Ketika Pembuat Antivirus Ingin Jadi Presiden Amerika

Yoga Hastyadi Widiartanto - Kamis, 10 September 2015 | 15:31
Perintis piranti lunak anti-virus John McAfee dituduh melakukan pembunuhan atas seorang warga negara AS di Belize, Amerika Tengah.
POLICIA NACIONAL CIVIL / AFP

Perintis piranti lunak anti-virus John McAfee dituduh melakukan pembunuhan atas seorang warga negara AS di Belize, Amerika Tengah.

Lama tak terdengar, John McAfee kembali berulah. Sang pencipta sotware anti-virus McAfee yang kaya raya ini rupanya menyimpan sebuah ambisi politik. Dia mengajukan diri sebagai bakal calon presiden Amerika Serikat (AS).Bahkan, menurut juru bicaranya, dia telah membentuk sebuah partai yang disebut sebagai Partai Cyber. Sosok yag diliputi kontroversi ini agaknya memang serius dengan niatan memimpin negara adidaya. "Saya pribadi masih merasa sedikit dilema untuk mengajukan diri sendiri atau orang lain sebagai perwakilan partai. Tapi penasihat saya mendorong untuk mengajukan diri sendiri," ujar McAfee seperti dikutip Nextren dari Cnet, Kamis (10/9/2015).Kendati mengatakan demikian, McAfee merasa cukup percaya diri untuk maju. Terutama dengan derasnya dukungan, yang menurut klaim pria nyentrik itu, berwujud ribuan e-mail berisi "aspirasi" agar ia mau mengajukan diri.Dia juga sudah mengajukan dokumen kepada Komisi Pemilihan Federal untuk menjadi bakal calon presiden AS. Dokumen tersebut telah dibuktikan sah oleh Kyle Sandler, seorang mantan pegawai Google yang saat ini menjadi Direktur Kampanye McAfee.Pria itu berhasrat menjadi orang nomor satu AS dengan tujuan memajukan ilmu pengetahuan cyber yang jadi pendukung berbagai lini kehidupan. Dia juga menyimpan motivasi terkait kemanaan dan pengawasan.Pemilu Presiden AS sendiri baru akan digelar pada 6 November 2016. KontroversialTerlepas akan menang atau tidaknya sang pencipta software anti-virus itu dalam pemilu, riwayat McAfee tidak bisa dikatakan "lurus". Sosoknya dikenal di dunia teknologi sebagai pria yang diliputi kontroversi. Ibarat bintang musik rock, hidupnya erat dengan seks, obat-obatan, bahkan juga kasus pembunuhan.McAfee, misalnya, pernah dilaporkan membangun tempat pertapaan yoga di mana para persertanya saling berhubungan seks secara bebas. Dia lalu mendirikan olahraga ekstrem aerotrekking yang sempat memakan korban pada 2006.Pada 2012, polisi menggrebek rumah McAfee di Belize dan menemukan sejumlah senjata api berikut obat-obatan terlarang. Di rumah tersebut, pria kelahiran Inggris ini mengaku tinggal dengan banyak perempuan sekaligus. Sekitar tiga tahun lalu McAfee pernah ditahan di Guatemala karena masuk ke negara itu secara ilegal. Padahal di saat yang sama penegak hukum di Belize sedang mencari dia karena diduga telah membunuh seorang pria tetangganya.

Source : CNET

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest