Follow Us

Suara Terompet Bak ''Sangkakala'' Terdengar dari Langit

Fatimah Kartini Bohang - Senin, 25 Mei 2015 | 12:46
Foto yang direkam Geostationary Operational Environmental Satellite GOES-13 di bagian atas memperlihatkan Badai Danielle menuju Atlantik utara. Sedangkan di bawah terlihat Badai Eral memukul Kepulauan Leeward pada 30 Agustus.
NASA / NOAA GOES Project

Foto yang direkam Geostationary Operational Environmental Satellite GOES-13 di bagian atas memperlihatkan Badai Danielle menuju Atlantik utara. Sedangkan di bawah terlihat Badai Eral memukul Kepulauan Leeward pada 30 Agustus.

Tak ada perayaan tahun baru atau pesta pora apapun. Tapi gemuruh yang menyerupai bunyi terompet sempat terdengar di sebagian belahan dunia. Tepatnya di Kanada, Australia, Jerman, dan Amerika Serikat.

Beberapa warga inisiatif merekam suara itu dan mengunggahnya ke YouTube. Bulan lalu (4/4/2015), video suara terompet yang berasal dari Jerman diunggah. Tampak bocah lelaki yang takut saat mendengar suara itu.

Sebab, alih-alih bak suara terompet perayaan, gemuruhnya lebih menyerupai bunyi terompet ''sangkakala''. Walau, belum ada pula yang pernah mendengar bunyi terompet yang diyakini sebagian orang sebagai penanda hari kiamat itu. Ya, tapi namanya juga terompet penanda-hari-kiamat.

Di Kanada, Kimberly Wookey merekam banyak klip suara terompet dan mengunggah beberapa di antaranya ke YouTube pada akhir tahun lalu (29/8/2014). ''Ini adalah kali kedua saya mendengar sendiri suara-suara semacam ini di Canada,'' tulis Wookey di akun YouTube-nya.

"Pertama kali pada 19 Juni 2013 pukul 9 hingga setengah 10 pagi. Namun saat itu tak sebesar sekarang,'' ia menambahkan.

Walau suara yang diduga berasal dari ruang angkasa tersebut terdengar aneh dan mengerikan, Wookey tak ingin menyambungkannya dengan agama atau hal-hal mistis. Ia meyakini bahwa suara itu berasal dari fenomena geofisika.

Terlepas dari itu, pengalaman Aaron Traylor dari Montana cenderung mendukung keyakinan beberapa orang yang percaya hal-hal magis. Taylor mengatakan dirinya dirundung mimpi buruk berhari-hari setelah mengunggah video suara terompet ke media sosial.Istrinya kerap membangunkannya saat tengah malam karena mendengar Traylor berteriak histeris sembari tidur.

Pria ini pertama kali mendengar gemuruh terompet saat berjalan mengitari komplek rumah bersama putri dan anjingnya. Kala itu si anjing langsung membengkokkan daun telinga dan anak Traylor berhenti melangkah karena takut.

Dari sisi sains, NASA mengindikasikan suara ribut itu sebagai suara latar bumi. ''Kita bisa mendengar simfoni khas berupa suara ribut yang aneh dari planet kita,'' kata juru bicara NASA, sebagaimana dikutip Nextren (25/5/2015) dari TechTimes.

Menurut NASA, suara menyerupai gemuruh terompet itu bisa disamakan dengan musik latar yang biasa kita temukan pada film-film fiksi sains. Tapi, bagaimanapun, suara itu nyata berasal dari bumi.

NASA mengatakan suara itu sebenarnya alamiah dan ada setiap waktu. Namun, banyak dari kita yang tak ngeh atau volume suaranya tak terlalu besar. Hmm, mungkin sekali waktu kita harus bermeditasi untuk bisa mendengar suara-suara ajaib itu, ya?

Source : Tech Times

Editor : Reza Wahyudi

Baca Lainnya

Latest