Baca Juga: Review Nothing Ear (2), TWS Dengan Tuning Bass Terbaik di Kelasnya
Sayangnya, mode transparansi kurang mampu memperkuat suara luar TWS, dan perbedaannya hampir tidak terasa ketika mode ini tidak aktif.
Namun, latency TWS ini terasa cukup tinggi, bahkan saat mode gaming diaktifkan.
Dengan harga yang bersahabat, CMF Buds Pro menawarkan suara bass yang kuat dan ANC yang efektif, namun beberapa kekurangan seperti EQ yang terbatas, mikrofon yang kurang mencolok, dan latency yang tinggi, perlu menjadi pertimbangan bagi calon konsumen.
Baterai
CMF Buds Pro dilengkapi dengan baterai sebesar 55mAh di masing-masing earbud, menunjukkan peningkatan sebesar 67% darikakanya, Nothing Ear (2).
Klaim pabrikan menyatakan bahwa CMF Buds Pro dapat bertahan hingga 11 jam dengan ANC nonaktif dan 6,5 jam dengan ANC aktif.
Dalam pengujian praktis, earbud ini dapat bertahan selama sekitar 11 jam dengan ANC nonaktif dan 6 jam 26 menit dengan ANC aktif, sebuah pencapaian yang sangat baik.
Kesimpulan
CMF Buds Pro dari Nothing mampu memenuhi ekspektasi dengan baterai yang irit dan performa bass yang memikat.
Karakter suara yang cenderung V-shape mungkin cocok untuk pecinta bass di Indonesia, meskipun suara vokal terkadang terasa agak tertutup dan suara high agak cempreng.
Performa ANC yang nyaman untuk kegiatan sehari-hari, seperti berkomuting, menjadi salah satu keunggulan utama.