Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Soal 4G, Andromax Mahal Lebih Disukai

Reza Wahyudi - Jumat, 14 Agustus 2015 | 14:08
Direktur Marketing Smartfren Telecom Roberto Saputra.
Reza Wahyudi/KompasTekno

Direktur Marketing Smartfren Telecom Roberto Saputra.

SHENZHEN - Vendor telekomunikasi Smartfren Telecom menemukan karakteristik yang berbeda pada pengguna layanan 4G LTE di Indonesia. Para pengguna layanan internet cepat ini ternyata tidak memilih ponsel 4G dengan harga murah. Mereka justru lebih tertarik dengan ponsel 4G premium."Di 4G ini, konsumennya tipenya beda. Yang laku itu justru bukan yang paling murah," kata Direktur Marketing Smartfren Telecom Roberto Saputra kepada Nextren di Shenzhen, China, Selasa (12/8/2015).Temuan "aneh" ini terungkap dari penjualan ponsel 4G Andromax R yang baru diluncurkan Smartfren pada Juli lalu. "Andromax R itu malah paling laku, kita sampai kehabisan barang," kata Roberto.Sejumlah peritel, menurut Roberto, mengaku stok Andromax R yang dimilikinya selalu habis terjual.Smartfren telah melakukan shipment (pengiriman) ponsel Andromax R sebanyak 40.000 unit dan 20.000 unit di antaranya dipastikan terjual, karena telah diaktivasi. Andromax R merupakan ponsel 4G Smartfren yang dibanderol paling mahal, Rp 1,6 juta. Ponsel Android ini dibekali dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 410 dan RAM 1 GB. Ia menggunakan layar 5,5 inci dengan kualitas HD (720p) dan memiliki rangka yang dibaluri warna emas.Menurut Roberto, salah satu faktor larisnya Andromax R karena ponsel ini sudah mendukung layar HD. "Kebanyakan pengguna 4G doyan nonton video, jadi mereka butuh layar dengan kualitas tinggi."Selain itu, segmen pengguna 4G LTE dianggap berasal dari kelas menengah ke atas. Mengantisipasi kebutuhan khusus ini, Smartfren berencana menambah jajaran Andromax dari kelas premium dengan menggandeng vendor ponsel global.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x