Tidak seperti di negara lain seperti Inggris, larangan ini tidak akan mempengaruhi semua pekerja pemerintah dan hanya akan diterapkan pada sekitar 500 orang di kompleks parlemen.
Baca Juga: Cara Instal dan Nonton TikTok di Android TV, Lebih Seru Lebih Lega
Belgia dan Denmark
Belgia mulai memblokir TikTok pada perangkat yang dimiliki atau dibayar oleh pemerintah federal.
Langkah ini ditempuh karena kekhawatiran tentang keamanan siber, privsi dan misinformasi dari TikTok.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Denmark mengumumkan pelarangan penggunaan aplikasi TikTok di unit-unit resmi mulai 6 Maret 2023.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut mengatakan bahwa Pusat Keamanan Siber negara Skandinavia tersebut telah menilai adanya risiko spionase di TikTok.
Amerika Serikat dan Canada
Bulan Maret ini, pemerintah AS telah memerintahkan lembaga-lembaga pemerintah untuk menghapus TikTok dari perangkat dan sistem federal karena masalah keamanan data.
Mereka diberi waktu 30 hari untuk menghapus aplikasi TikTok dan mengamamankan perangkat.
Lebih dari separuh dari 50 negara bagian AS juga telah melarang aplikasi TikTok dai perangkat pemerintah.
Setelah AS mengumumkan pelarangan TikTok, Kanda juga mengumumkan bahwa perangkat pemerintah tak boleh menggunakan TikTok karena aplikasi ini dianggap dapat menghadirkan resiko yang tidak dapat diterima terhadap privasi dan keamanan.
Baca Juga: Aplikasi Kesehatan Mental Akui Bagikan Data Pasien ke Google dan Meta
India, Pakistan, Afghanistan
Tak hanya negara Barat, beberapa negara di Asia Selatan seperti India, Pakistan, dan Afghanistan juga kompak memblokir TikTok dari perangkat pemerintah.