Brave Browser Rilis Fitur Kesimpulan Pencarian Otomatis Menggunakan AI

Nextren.com - Kecerdasan buatan (AI) kini tengah menjadi tren yang gencar dikembangkan banyak perusahaan teknologi seperti Google dan Microsoft untuk mesin pencarian mereka.

Kini salah satu perusahan Brave browser juga turut meramaikan tren ini dengan menghadirkan alat berbasis AI ke dalam perambannya.

Alat ini dinamai Summarizer, sebuah fitur yang dapat mencari dan membarikan jawaban cepat dari setiap pertanyaan yang diberikan pengguna.

Ini dilakukan denganmengambil informasi daridalam website terbaikke dalam satu blok teks yang koheren di bagian hasil pencarian pengguna.

Fitur ini mirip dengan pencarian Google yang menyuguhkan website tunggal terbaik dan terpercaya berdasarkan alogaritma sudah ada.

Namun, hal yang membedakan adalah Brave menggunakan kepintaran AI untuk menggabungkan semua isi website menjadi satu jawaban terpadu.

Baca Juga: Elon Musk Buat Tim Pengembang AI Khusus Untuk Lawan Dominasi ChatGPT

Jika dilihat-lihat, konsep ini memang sangat mirip dengan browser Microsoft Edge yang menghadirkan integrasi ChatGPT di dalam mesin pencariannya yakni Bing.

Melansir dari situsBrave.com, developer Brave mengatakan bahwa cara kerja Summarizer berbeda dengan chatbot buatan OpenAI itu.(2/3/2023)

Ia mengatakan bahwa chatbot dengangenerative AI cenderung sulit dikondisikan dan kurang cocok untuk memerikan kesimpulan otomatis pencarian dari sumber yang terpercaya.

Sedangkan,Summarizer pada Brave browser adalah LLM (Large Language Model) yang dilatih khusus untuk"memproses berbagai sumber informasi yang ada di Web."

Sehingga, hasil pencarian yang didapatkan akan lebih akurat dan lebih ringkas tanpa adanya banyak perintah (prompt).

Berikut adalah salah satu contoh penggunaan fitur Summarizer untuk mencari jawaban dari berbahai website dengan mudah.

Brave.com

Contoh hasil kesimpulan otomatis webstite langsung di pencarian dengan menggunakan Summarizer.

Brave.com

Contoh pencarian webstite tanpa dan dengan menggunakan Summarizer.

Jika di Google, teks yang mucul pertama kali adalah sebuah cuplikan dari tulisan di dalam website.

Namun, di fitur ini teksnya merupakan rangkuman dari isi artikel yang disuguhkan dalam satu area saja.

Yang membuatnya spesial adalah kemampuannya untuk tetap menghadirkan teks dan sumber yang tepat sehingga membuat pengguna tidak kebingungan.

Developer Brave menyatakan bahwa mereka belum yakin bahwa LLM dapat sepenuhnya menggantikan pencarian tradisional.

Kendati demikian, mereka merasa bahwa LLM dapat membantu pengguna dengan mudah mencari yang mereka butuhkan di sekitar hasil pencarian.

Ketika LLM diterapkan pada fitur-fitur lain di browse, hasilnya bisa "benar-benar bermanfaat dan revolusioner"tulis Brave.

Baca Juga: Bersiaplah untuk ChatGPT di Lebih Banyak Aplikasi, Snapchat Duluan!

Brave Summarizer sudah tersedia di aplikasi, tetapi jika kamu tidak menyukainya, kamu bisa menonaktifkannya lewat pengaturan aplikasi.

Lalu apakahaplikasi ini bisa menjadi alternatif dari ChatGPT dan memberikan masa depan di dunia pencarian?

Bagaimana pendapat sobat Nextren sekalian? Tulis komentar kamu di bawah ya.

Buat kamu yang penasaran dengan berita, tip dan trik seputar teknologi lainnya, pantau terus di Nextren.com ya!

(*)