Ibu-ibu rumah tangga bakal diberdayakan untuk belajar coding (bahasa pemrograman). Hal itu diutarakan langsung oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf."Kami (Bekraf) akan bikin kurikulum untuk ibu-ibu rumah tangga belajar coding," ujarnya di sela acara pembukaan Popcon Asia 2015, di Jakarta, Jumat (7/8/2015).Menurut Triawan, kemampuan coding saat ini juga diperlukan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), khususnya di bidang teknologi."Perlu banget, karena misalkan untuk belajar HTML 5 itu masih sedikit sekali (sekolahnya), kita butuh tenaga-tenaga seperti itu," ujarnya."Sehingga kalau MEA nanti jalan, maka kita sudah siap untuk bersaing," imbuh triawan.Kurikulum untuk belajar coding bagi ibu-ibu rumah tangga itu menurut Triawan disiapkan bisa ditempuh dalam tiga bulan dan bisa dilakukan dari rumah."Kalau anak-anak kan bisa di sekolah, nah ibu-ibu ini nanti bisa dari rumah, bandwidth-nya juga sedang disiapkan," katanya.Untuk melaksanakan program ini, Bekraf menurut Triawan bakal menggandeng sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang pemrograman. Namun Triawan belum bersedia mengatakan perusahaan apa saja yang digandeng Bekraf tersebut.Rencananya, jika tidak ada halangan, program coding bagi ibu rumah tangga ini bisa dijalankan mulai akhir tahun 2015.
Ini Alasan Ibu-ibu Perlu Belajar "Coding"
Reska K. Nistanto - Senin, 10 Agustus 2015 | 09:10
Popular
Hot Topic
Tag Popular