Washington mengutuk langkah China sebagai tindakan tak bertanggung jawab dan mengatakan pihaknya memperkirakan bahwa Beijing akan terus bereaksi dalam beberapa hari mendatang.
"Tindakan provokatif Beijing adalah eskalasi yang signifikan dan upaya jangka panjangnya untuk mengubah status quo," ujar juru bicara NSA, John Kirby.
Baca Juga: Adu Kuat Militer China vs Taiwan Dibantu AS, Ini Analisa Cara Mempertahankan Diri dari Beijing
Dilansir dari Kyodo News, China juga menembakan 5 rudal balistik ke zona ekonomi eksklusif Jepang pada Kamis (4/8).
Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashshi menyerukan agar China segera enghentikan latihan militer di dekat perairan Taiwan.
Rudal-rudal tersebut jatuh di bagian ZEE dari area pelatihan China di barat daya Pulau Hateruma di perfektur selatan Okinawa.
Ini merupakan pertama kalinya rudal balistik China jatuh di perairan ZEE Jepang.
"Ini adalah masalah serius yang menyangkut keamanan negara kita dan keselamatan rakyat," ujar Menteri Pertahanan Jepang Nubuo Kishi sebagaiana dikutip dari Kyodo News.
(*)