Dan untuk desainnya, ilmuwan Jepang itu mengklaim akan membuat perangkat dengan ketinggian sekitar 1.300 kaki dengan radius 32 kaki.
Jika disetarakan dengan bangunan, maka alat gravitasi buatan tersebut setara dengan tinggi gedung The Edge yang terletak di New York, Amerika Serikat.
Kendati demikian, para ilmuwan yang mengembangkan alat gravitas buatan itu mengaku akan menyederhanakan alatnya ke ukuran yang lebih kecil lagi pada tahun 2050 mendatang.
Niat Buat Transportasi Antara Bumi dan Planet Lain
Menariknya, usulan mengenai alat gravitasi buatan yang bisa digunakan untuk manusia bisa tinggal di Bulan dan Mars itu dikatakan baru langkah awal.
Konsep Lunar dan Mars Glass yang disampaikan kali ini digadang-gadang hanya sebagain kecil dari proyek besar yang dipikirkan.
Para ilmuwan Jepang itu mengaku bakal membuat sistem transportasi antara Bumi dan planet lain, dengan mempertahankan gravitasi tingkat Bumi saat membawa penumpang.
Mengusung nama Hexagon Space Track System, ilmuwan-ilmuwan tersebut mengatakan bakal membuat tranportasi antarplanet layaknya keretap api yang dapat digunakan untuk kegiatan bisnis hingga pariwisata luar angkasa.
(*)