Follow Us

Program Cultivhacktion Resmi Dibuka, Dorong Digitalisasi Pertanian

Randy Fauzi F - Jumat, 24 September 2021 | 19:41
Ilustrasi petani sedang memanen hasil pertaniannya.
Dok. TaniHub Group

Ilustrasi petani sedang memanen hasil pertaniannya.

Nextren.com - TaniHub Group, Microsoft, dan World Bank resmi membuka program Cultivhacktion pada Jumat (24/9).

Cultivhacktion merupakan program yang dicanangkan untuk mempercepat proses digitalisasi pertanian di Indonesia.

Chief Technology Officer TaniHub Group, Kelvin Wijaya mengaku senang dengan terwujudnya program Cultivhacktion.

"Kita ingin gimana caranya dengan teknologi itu kita bisa terapkan di bidang pertanian dan menjadi suatu aksi yang nyata," ujarnya dalam acara Konferensi Pers Pembukaan Cultivhacktion: Bertani itu Hebat, Menjadi petani itu Keren, Jumat (24/9).

Baca Juga: Rencana Besar TaniHub Dongkrak Teknologi di 2021, Bakal Bisa Diakses Petani

Menurutnya saat ini penerapan teknologi dalam bidang pertanian di Indonesia itu masih cukup minim.

Padahal Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi pemimpin agriculture di dunia karena memiliki tanah yang subur.

"Kalo lagu yang dulu dibilang "tongkat kayu dan batu bisa jadi tanaman" gitu ya di Indonesia. Bayangkan kalau itu di-reinforce atau dibantu oleh teknologi, kita bisa jadi pemimpin agriculture bukan hanya mungkin Asia Tenggara, mungkin juga di dunia," ungkapnya.

Baca Juga: TaniHub Memasok Hasil Tani dan Pangan ke UMKM Binaan Boost Indonesia

Senada dengan Kelvin, Global Lead for Data-Driven Agriculture World Bank, Parmesh Shah juga mengatakan bahwa Indonesia dapat menjadi kekuatatan besar di dunia dari sektor pertanian.

"Tidak hanya pertanian, ada juga aquaculture, horticulutre, ada juga peternakan," ungkap Parmesh.

Ia menyatakan bahwa potensi pertanian Indonesia akan lebih besar lagi jika dikombinasikan dengan teknologi.

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest