Akan tetapi, menurut laporan Giz China, Apple disebut mendapatkan harga khusus dari TSMC, di mana pemesanan chipset baru akan mengalami kenaikan tiga persen saja.
Baca Juga: Begini Kekuatan Chipset UNISOC T618 yang Ada di Seri realme C21Y
Apple sendiri disebut memesan chipset Bionic A15 untuk lini iPhone 13 ke TSMC.
Harga komponen untuk produksi chipset MediaTek dan Qualcomm sebetulnya sudah naik sejak bulan Oktober 2020.
Sehingga, biaya produksi dari bulan Oktober 2020 hingga Juni 2021 sudah naik 60 persen untuk Qualcomm, dan 64 persen untuk MediaTek. Imbas kenaikan harga komponen dari TSMC akan berpengaruh cukup besar.
Pasalnya, TSMC menguasai lebih dari separuh pasar semikonduktor dunia.
Perusahaan asal Taiwan itu memiliki beberapa klien perusahaan raksasa, seperti Apple, Nvidia, Qualcomm, dan MediaTek, sebagaimana dirangkum dari Nikkei Asia, Senin (13/9/2021).
Smartphone murah kian langka?
Perubahan harga diperkirakan akan memengaruhi segmentasi smartphone.
Sebab, vendor akan memprioritaskan smartphone dengan harga jual tinggi (ponsel flagship), untuk mengejar ongkos produksi.
Analis dari firma riset pasar Counterpoint Research mengatakan kenaikan biaya produksi membuat vendor akan lebih banyak mengeluarkan ponsel flagship mereka, karena di situ mereka bisa mengambil untung besar.