Laporwan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.grid.id-Dewasa ini, tentu sudah kita ketahui kalau kita sudah sangat tergantung pada internet.Banyak hal bisa dilakukan lewat internet untuk aktifitas sehari-hari.Untuk mengetahui secara detil seperti apa profil dan aktifitas pengguna internet di Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) melakukan survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia tahun 2017.Hasil survey dipaparkan di situs resmi APJII pada Kamis (22/2/2018) dan bisa didownload dengan memasukkan sedikit data pribadi.
(BACA :4 Masalah Ini Bikin Internetmu Jadi Lambat, Tak Banyak yang Tahu Loh )Hasil survey menunjukkan bahwa penetrasi internet di Indonesia makin meningkat, yaitu sebanyak 54,68% (sekitar 143 juta jiwa) dari 262 juta penduduk Indonesia, telah mengakses internet.Nah, dari 143 juta orang yang sudah mengakses internet tersebut, sebanyak 29,63 persennya bisa internetan 4 - 7 jam per hari. Bahkan, ada 26,48 persen yang internetan lebih dari 7 jam per hari.Sementara selama seminggu, sebanyak 65,98 persen orang Indonesia internetan terus selama 7 hari.
(BACA :Logo Apple Mendadak Jadi Berwarna-Warni, Terobosan Baru Nih? )
Chatting dan media sosial adalah layanan favorit bagi masyarakat Indonesia, yaitu 89,35 persen masyarakat dan 87,13 persen menggunakan internet untuk mengakses media sosial.
Pengguna Internet di Indonesia didominasi kalangan muda hingga dewasa, yaitu 75,50 persen usia 13-18 tahun dan 74,23 persen usia 19-34 tahun.Terjawab sudah kenapa anak muda Indonesia tampak bergantung pada akses internet tiap harinya untuk berinteraksi.Meski pengguna internet tahun 2017 naik dari tahun sebelumnya yang 132,7 juta jiwa, pengguna di pulau Jawa tetap mendominasi sebanyak 58,08 persen.
Survei ini dilakukan APJII bersama 2.500 responden dengan margin of error +- 1,96 persen dan level of confidence 95 persen.
(BACA :Cara Mudah Atasi Hape Android yang Suka Restart Terus Menerus )Responden berasal dari wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua.Metodologi yang digunakan adalah multi stage cluster sampling, yakni urban, rural-urban, dan rural. (*)