Video Vertikal Lagi Hype, Begini Bikin Konten Artistik Bermodalkan HP Ekonomis

Nextren.com – Perkembangan teknologi ponsel pintar yang kian masif mendorong perubahan pada aktivitas online sehari-hari. Saat ini, memeriksa e-mail, mengunggah konten, atau menonton video lebih sering dilakukan lewat smartphone ketimbang komputer.

Kondisi itu membuat banyak perusahaan teknologi berbasis aplikasi digital kini lebih fokus mengembangkan produk untuk perangkat ponsel pintar. Salah satu contoh dari pengembangan tersebut adalah kehadiran format video vertikal pada sejumlah media sosial.

Sebut saja, Snapchat, Facebook, Twitter, TikTok, dan Youtube. Kemudian, Instagram yang baru saja meluncurkan fitur video vertikal bernama Reels pada Rabu (23/6/2021) dan menjadi hype di kalangan penggunanya.

Kehadiran format video vertikal sendiri tak terlepas dari kebiasaan orang berponsel sehari-hari. Menurut penelitian yang dimuat dalam laman wired.com, Rabu (7/7/2017), kebanyakan pengguna smartphone menggunakan perangkatnya dalam posisi vertikal, termasuk saat melihat konten video.

Selain itu, menurut jurnalis asal Norwegia Kim Jansson, video vertikal bisa dibilang lebih baik daripada horizontal dalam menangkap kepribadian.

Baca Juga: Facebook Reels Bakal Diluncurkan, Terinspirasi Instagram Reels!

“Close-up horizontal memotong segalanya, kecuali wajah seseorang. Sebaliknya, video vertikal mampu menangkap bahasa tubuh juga. Anda tidak hanya dapat melihat wajah mereka, tetapi juga bagaimana mereka menggerakkan tangan mereka,” kata Jansson dalam laman yang sama.

Lagi pula, aneh jika harus memutar ponsel ke posisi horizontal saat menonton video karena akan berlawanan dengan nilai ergonomi dari smartphone.

Selain itu, menurut studi MediaBrix, video vertikal memiliki tingkat penyelesaian 90 persen lebih tinggi dibandingkan dengan video horizontal. Dengan kata lain, orang akan cenderung menonton konten video vertikal sampai habis.

Cara bikin Instagram Reels artistik

Seperti disebutkan sebelumnya, Instagram baru saja meluncurkan Reels, fitur perekaman video berdurasi 15 detik yang disertai efek musik, filter, dan sejumlah pengaturan editing. Singkatnya, prinsip kerja Reels mirip dengan TikTok.