Keberadaan RM sebagai seller service menjembatani penjual dengan pihak marketplace, misalnya untuk menginformasikan promo yang akan berlangsung, atau memberikan pendampingan apabila ada kendala dalam sistem, transaksi maupun masalah pengaduan.
RM juga aktif sebagai personal reminder untuk mengingatkan para penjual agar tetap eksis berdagang dan bersaing secara sehat.
Baca Juga: Promo Samsung Galaxy A Series di Shopee, Buruan Mulai 1 Jutaan Aja
“Kegagapan teknologi dan marketing digital kerap menjadi tantangan UMKM berlaga di e-commerce."
"Mereka sering kali tidak update atau bahkan tidak mengetahui mengenai promosi-promosi yang dapat mereka lakukan di e-commerce. Nah, tugas RM ini menjembatani gap antara seller dan marketplace tersebut,” tambah Grace.
3. Program edukasi
Selanjutnya, program edukasi berupa pelatihan offline maupun online, yang membantu dan membimbing penjual untuk mengembangkan bisnis.
Topik edukasi yang diberikan oleh Shopee untuk penjual cukup beragam, mulai dari edukasi untuk mengunggah produk di toko online, strategi beriklan, sampai edukasi tentang cara mengelola gudang yang baik.
Berbagai tips yang diberikan oleh online marketplace telah diterapkan oleh penjual dan terbukti membantu menyelesaikan masalah.
“Pelatihan tata kelola gudang, misalnya, membantu para seller mengoptimalkan ruang gudang yang ada untuk mengakomodasi flow penjualan."
"Misalnya memisahkan barang untuk toko fisik dengan online, dan sebagainya. Jadi ketika berhitung berapa barang yang keluar, apakah perlu supply lagi, itu semua terpantau dengan baik dengan tata kelola gudang yang baik,” tambah Grace.
Baca Juga: Ambisi Huawei Hilangkan Sistem Android di Pasar Smartphone di China