Follow Us

5 Kartini Modern dengan Peran Penting di Industri Teknologi Indonesia

Fahmi Bagas - Rabu, 21 April 2021 | 14:00
ilustrasi Kartini masa kini
freepik

ilustrasi Kartini masa kini

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Ibu Kita Kartini merupakan salah satu pahlawan nasional yang memperjuangkan hak dan keberadaan wanita di Indonesia.

Setiap tanggal 21 April, perayaan Hari Kartini pun diselenggarakan dengan berbagai cara yang unik.

Namun tidak hanya itu, perjuangan Kartini di masa lampau pun telah menghadirkan sosok 'Kartini Modern' yang hadir dengan peran penting di industri teknologi Indonesia.

Baca Juga: Apple Pekerjakan Ahli Jantung untuk Kembangkan Produk Kesehatan

Seperti yang kita tahu, industri teknologi sebelumnya kerap kali disangkutpautkan dengan mayoritas peran laki-laki di dalamnya.

Tapi tidak untuk saat ini, karena berikut ini Nextren akan merangkum 5 kartini modern yang memiliki peran penting di industri teknologi Indonesia.

Penasaran siapa saja perempuan itu? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia

Pertama ada Neneng Goenadi yang menjabat sebagai Managing Director Grab Indonesia.

Peran Neneng sebagai salah satu pimpinan perusahaan ride-hailing pun menjadi sesuatu yang tidak mudah untuk dijalankan oleh seorang perempuan.

Baca Juga: Ini Daftar Teknologi yang Dipakai Sistem Ujian Praktik SIM E-Drives

Ia pun kerap kali muncul di sejumlah acara peluncuran program Grab dan memaparkan berbagai macam layanan baru dari Grab untuk konsumen di Indonesia.

Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia dalam acara Peluncuran Grab Merchant App yang diikuti Grid.ID secara virtual, Kamis (11/6/2020).
Grid.ID/Devi Agustiana

Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia dalam acara Peluncuran Grab Merchant App yang diikuti Grid.ID secara virtual, Kamis (11/6/2020).

Neneng diketahui turut serta dalam pengelolaan semua bisnis Grab Indonesia di berbagai vertikal dan fokus memperjuangkan GrabForGood, yang merupakan visi jangka panjang perusahaan.

2. Sawitri Hertoto, VP of Marketing Lazada Indonesia

Lalu ada Sawitri Hertoto atau yang akrab dipanggil dengan sapaan Pipi yang menduduki posisi sebagai VP of Marketing Lazada Indonesia.

Baca Juga: Kode Promo Grab Selama Bulan Ramadan, Ada Tambahan Diskon 90 Persen!

Tugasnya sendiri melakukan pengawasan terhadap departemen pemasaran untuk branding, acara, kreatif, dan media.

Ia pun bertugas untuk merancang, menerapkan, dan memantau strategi pemasaran yang efektif agar bisa selaras dengan tujuan bisnis Lazada Indonesia.

3. Stephanie Sicilia, Head of PR Xiaomi Indonesia

Selanjutnya ada Head of PR Xiaomi Indonesia, Stephanie Sicilia yang sudah menempati posisi tersebut sejak tahun 2018.

Baca Juga: Unboxing Xiaomi Mi 11 Ultra di Dalam Air, Pamer Teknologi IP68

Tugasnya di Xiaomi Indonesia sendiri adalah memimpin strategi dan rencana humas eksternal yang mempromosikan program serta citra dan reputasi perusahaan.

Stephanie juga menjadi perwakilan perusahaan untuk bagian komunikasi untuk menjawab pertanyaan media terkait Xiaomi.

Ia pun sempat menjawab sebagai Regional PR Manager Southeaset Asia Xiaomi pada tahun 2017 hingga 2018.

Baca Juga: Promo Pre Order Harga Realme 8 Pro, Ada Potongan Rp100 Ribu!

4. Krisva Angniezca, PR Manager realme Indonesia

Kartini modern di dunia teknologi Indonesia lainnya adalah Krisva Angniezca yang biasa disapa Vava.

Sebagai PR Manager realme Indonesia, Vava kerap kali muncul di dalam acara peluncuran produk realme Indonesia.

Selain itu ia juga bertugas sebagai perwakilan perusahaan dalam urusan humas dengan pihak-pihak yang bekerja sama dengan realme.

Vava menempati jabatan sebagai PR Manager realme Indonesia sejak tahun 2018 hingga saat ini.

Baca Juga: TSMC Sebut Kelangkaan Chip Berlangsung Hingga 2022, Ini Dampaknya!

Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay.
Kompas

Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay.

5. Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay

Terakhir ada Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilam Dari.

Perempuan yang kerap dipanggil Lala itu bertugas untuk mendorong fokus kemitraan dan akuisisi untuk penerimaan offline ShopeePay dengan perusahaan lain.

Baca Juga: GoFood, GrabFood, atau Shopee Food, Mana yang Lebih Bagus dan Praktis?

Ia juga bertugas untuk melakukan perencanaan unit bisnis pedagang yang mencakup berbagai industri yang tersedia di platform Shopee.

Kehadiran Lala di dunia teknologi juga sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu.

Bahkan ia sempat menjabat sebagai Vice President di Gojek dan Head of Merchant Business Kartuku.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest