Dihimpun dari Reuters, perusahaan ruang angkasa swasta itu pun digadang-gadang telah mengumpulkan sekitar 850 juta USD yang setara dengan Rp 12 triliun untuk pembiayaan ekuitas.
Elon Musk Ingin Membangun Negara di Mars
Dengan adanya laporan terbaru ini, isu yang menyatakan Musk ingin 'kabur' dari bumi semakin kuat.
Baca Juga: Bill Gates Tidak Tertarik Dengan Bitcoin, Ternyata Ini Alasannya
Elon Musk dinilai akan membangun negara di Mars dan proyek yang dilakukannya sejauh ini disinyalir untuk mengembangkan roket satu arah.
Jadi, Musk disinyalir hanya akan membuat roket yang bisa dengan selamat mendarat di Mars tanpa bisa kembali ke bumi.
Laporan yang dihimpun dari Gizchina pun menyebut kalau Musk pernah memberikan pandangan terkait pemerintah di Mars.
"Untuk layanan yang diberikan di Mars, layanan yang dikirim ke Mars dengan pesawat ruang angkasa antarbintang atau pesawat ruang angkasa kolonial lainnya, semua pihak harus mengakui bahwa Mars adalah planet bebas, dan tdak ada pemerintah Bumi yang memiliki kekuasaan untuk menyatakan atau mengklaim kedaulatan atas Mars," ucap Musk.
Baca Juga: NASA dan SpaceX Tanda Tangani Perjanjian Agar Tidak Ada Tabrakan Roket
Dalam konferensi SXSW beberapa waktu lalu juga Musk pernah mengatakan hal senada.
"Kemungkinan besar, pemerintahan Mars akan dibentuk dalam bentuk demokrasi langsung," ungkap Elon Musk, dikutip dari Gizchina.