"Tentu ini berbeda dengan bunga cash loan yang ticket size-nya kecil dan proses credit assessment-nya bisa dibilang hampir instan."
Baca Juga: Inilah 7 Ciri Khusus Fintech Pinjol Ilegal, Waspada Agar Tak Tertipu Lagi
"Di Akseleran rata-rata pinjaman sekitar Rp 1 miliar, sedangkan cash loan kan rata-rata pinjaman sekitar Rp 1 juta hingga Rp 3 juta,” ujar Ivan kepada Kontan.co.id.
Ia melanjutkan, ada fixed cost yang harus ditanggung per pinjaman yang membuat bunga cash loan terlihat mahal.
Ia memberikan contoh, tanda tangan digital dan sertifikat digital itu biaya sekitar Rp 15.000.
Lalu ada juga biaya credit scoring sekitar Rp 40.000 hingga Rp 50.000.
Lalu ada biaya pegawai tim credit dan risk, serta biaya collection, totalnya bisa mencapai Rp 80.000 sampai Rp 100.000.
“Jadi biayanya saja kalau Rp 100.000 sudah 10% dari pinjaman yang besarnya Rp 1 juta."
"Lalu ada biaya asuransi atau provisi untuk perlindungan NPL, mungkin bisa 7%-8% nilainya untuk cashloan karena risiko NPL-nya tinggi, itu sudah Rp 70.000 hingga Rp 80.000,” jelasnya.
Sehingga total biasanya sudah mencapai Rp 180.000 atau 18% dari total pinjaman Rp 1 juta.
Baca Juga: Awas! Modus Baru Pencurian Data Jual Beli Online, Foto KTP Akan Dipakai Hutang Pinjol dan Menipu