Follow Us

Jangan Tertipu! Ternyata Ini Cara Kerja Google Cloud yang Dijual Murah

Fahmi Bagas - Sabtu, 21 November 2020 | 10:14
Google Cloud

Google Cloud

Nextren.com - Sistem penyimpanan Cloud saat ini sedang disosialisasikan karena diklaim bisa menjaga data lebih baik.

Untuk yang paling umum, mungkin Google Cloud adalah sistem penyimpanan berbasis komputasi awan yang paling banyak digunakan oleh konsumen.

Google memberikan penawaran akses penyimpanan sebesar 15GB secara gratis untuk seluruh data yang disimpan dan ruang yang tidak terbatas untuk Google Photos.

Namun beberapa waktu lalu, sempat ada kabar kalau Google sebentar lagi akan mengubah skema penyimpanan itu.

Baca Juga: Google One Tawarkan Backup Data Gratis 15GB di Android dan iOS

Kemungkinan di masa depan pengguna Cloud hanya akan menyediakan 15GB bagi semua data termasuk foto dan video.

Hal ini jelas akan sedikit menyulitkan konsumen, sebab dengan kapasitas tersebut, tentunya konsumen membutuhkan ruang yang lebih besar.

Sebenarnya Google pun memberikan penawaran untuk memperluas kapasitas itu hingga 20TB.

Namun harga yang ditawarkan oleh Google cukup mahal, mulai dari Rp 135.000 sampai Rp 2.700.000.

Kondisi itu pun menyebabkan saat ini banyak bermunculan penawaran di beberapa e-commerce terkait Google Cloud murah.

Menurut laporan Vaksincom, penawaran-penawaran yang ada itu cukup menggiurkan para konsumen.

Baca Juga: Google Gelar 150 Ribu Pelatihan Cloud Gratis Secara Online untuk di Indonesia

Sebab penjual mengiming-imingi calon pembelinya dengan akses penyimpanan tidak terbatas.

Lalu ada juga tawaran garansi, upload & download cepat, hingga aman dari hacker.

Harganya? jelas lebih murah karena laporan menyebut kalau banderol yang ditawarkan hanya kisaran puluhan ribu Rupiah saja.

Baca Juga: Kamera Canon Kini Bisa Upload ke Google Foto Secara Otomatis

Sangat menggiurkan bukan? Tapi tunggu dulu!

Berdasarkan keterangan Vaksincom, memang sebetulnya Google memberikan akses penyimpanan tidak terbatas untuk konsumennya secara gratis.

Tapi kemampuan itu hanya disematkan Google untuk beberapa organisasi atau instansi pendidikan saja.

Selain itu, akses tanpa biaya Google Drive juga dilakukan dengan beberapa aturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Nah, kemungkinan besar para penjual akses unlimited yang berada di sejumlah platform e-commerce itu menggunakan skema tersebut.

Baca Juga: Samsung dan Microsoft Perluas Kerjasama Bikin Jaringan Cloud 5G

Jadi secara tidak langsung, mereka mencari keuntungan dengan cara melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh Google.

Lalu bagaimana jadinya kalau ketahuan pihak perusahaan?

Kembali melansir dari Vaksincom, Google akan menindak tegas akun-akun yang melanggar ketentuannya.

Baca Juga: Smarphone Dihalangi AS, Huawei Fokus Pada 5 Produk Teknologi Lainnya

Perusahaan akan secara paksa menonaktifkan dan menghapus akun sehingga tidak bisa digunakan kembali.

Dengan begitu, data-data yang sudah tersimpan pun akan hilang dan tidak akan bisa dikembalikan.

So, bagi kamu yang ingin menjajal kapasitas tidak terbatas dari Google Cloud, sebaiknya berhati-hati untuk memilih layanan.

Sebaiknya gunakan paket langganan yang resmi dari Google.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest