Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Inilah Tren E-Commerce 2018 di Indonesia, Menurut Toko Online Ini

Kama - Jumat, 19 Januari 2018 | 10:39
Tren e-commerce di Indonesia
enterpreneur

Tren e-commerce di Indonesia

Kendala pengiriman barang yang lama menjadi salah satu permasalahan e-commerce dalam dua tahun belakang. Kemunculan jasa transportasi online dengan fitur pengiriman barang pun menjadi solusi dari permasalahan ini.

Kecepatan dan harga yang cukup terjangkau dibanding jasa pengiriman logistik konvensional, menjadi alasan konsumen lebih memilih layanan pengiriman di hari yang sama (same day service delivery) serta satu hari (one-day service delivery).

Namun, ini hanya berlaku untuk pengiriman dalam kota saja, jasa pengiriman logistik konvensional masih menjadi pilihan untuk pengiriman antar kota.

(BACA:YouTube Perberat Syarat Cari Duit Dari Video, Minimal 1000 Subscriber)

InstaSeller Pindah Lapak

Banyak orang yang buka lapak di online untuk berjualan
Shopback

Banyak orang yang buka lapak di online untuk berjualan

Google mencatat ketertarikan masyarakat Indonesia berkecimpung di dunia e-commerce semakin meningkat.

Hal ini dibuktikan dengan data Top10 trending pencarian di Google sepanjang 2017 dalam hal “Cara Menjadi”.

Dari data tersebut, masyarakat Indonesia penasaran akan bagaimana cara menjadi Agen Bukalapak, Reseller Online Shopping dan Penjual Lazada, yang masing-masing berada di peringkat 6, 7 dan 9.

Bukan itu saja, pada 2017 penjual online di sosial media, seperti Instagram dan Facebook juga semakin banyak bermunculan.

Di 2018, fenomena baru akan terjadi, dimana para penjual online, terutama yang di Instagram mulai pindah lapak ke platform e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, BukaLapak, dan lain-lain.

Namun toko online seperti Shopee memiliki fitur Instashop X Shopee, yang memungkinkan para penjual di Instagram dapat memasukkan produk yang mereka jual di Instagram ke akun Shopee dan menjualnya di Shopee.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x