Gara-gara Among Us Viral, Aplikasi Discord Dipakai 800 Ribu Kali Sehari

Nextren.com - Game Among Us merupakan salah satu permainan yang saat ini sedang digandrungi.

Hampir setiap pemain game mobile disinyalir telah memasang Among Us di smartphonenya.

Sebab, game yang dikembangkan oleh InnerSloth itu sudah didownload lebih dari 100 juta kali di Google Play Store.

Beberapa asumsi berpendapat bahwa ketenaran Among Us hadir karena game play yang disajikan dalam permainan.

Baca Juga: Pengguna Discord Harap Hati-Hati Karena Ada Malware Mengintai

Ya, skema permainan dalam game tersebut membuat kamu harus terbagi menjadi dua kubu yakni Cremate dan Impostor.

Sebagai Impostor, kamu harus bisa menjaga kerahasian sebagai seorang penghianat.

Lalu untuk Crewmate, pemain dipaksa untuk melakukan analisis yang jelih dan tepat untuk menentukan siapa impostor dalam game.

Baca Juga: Yuk Ulik Game Nge-Tren Among Us dan Cara Bermainnya, Mirip Werewolf?

Kesuksesan Among Us ini pun ternyata telah berfek kepada platform yang bisa terintegrasi dengan game tersebut.

Melansir dari The Verge, data menunjukkan bahwa ketertarikan terhadap game ini semakin tinggi di sejumlah platform streaming game.

Twitch sebagai salah satu platform streaming mengungkapkan kalau game Among Us telah melonjak hingga 650 persen dalam hitungan jam tontonannya.

Selain itu, Discord juga mengaku bahwa telah mengalami peningkatan dari jumlah pemasangan aplikasinya.

Baca Juga: Aplikasi Discord Beta Tingkatkan Kualitas Suara Agar Lebih Jernih Saat WFH

KOMPAS.com/Bill Clinten

Game Among Us

Alasan unduhan Discord yang bertumbuh itu tentu saja karena game Among Us membutuhkan obrolan suara agar lebih menarik.

Kembali mengutip dari The Verge, aplikasi berbagi pesan berbasis audio itu telah mencapai unduhan aplikasi tertinggi.

"Discord telah mencapai titik tertinggi seumur hidup baru untuk unduhan aplikasi seluler setiap hari sejak 5 September," ungkap Adam Blacker dari Apptopia.

Baca Juga: Pengembang Game Among Us Batal Bikin Sekuel, Meski Lagi Viral

Lebih lanjut, Blacker juga menyebutkan kalau Discord telah merasakan sekitar 800.000 penggunaan per-harinya.

Kendati demikian, InnerSloth telah memutuskan untuk membatalkan kehadiran sekuel dari Among Us.

Pihak perusahaan beralasan bahwa mereka ingin lebih berfokus untuk pengembangan fitur di game yang lamanya saja.

Baca Juga: Streamer Game Shroud Kembali ke Twitch, Penonton Lebih Dari 500 Ribu Orang Hanya Dalam Beberapa Menit

"Kami ingin dapat mendukung game ini dan membawanya ke level selanjutnya," tulis perusahaan.

"Semua konten yang kamu rencanakan untuk Among Us 2 akan masuk ke Among Us," jelas InnerSouth.

Jadi para penggemar Among Us akan siap-siap merasakan perbaikan server, dukungan buta warna, sistem pertemanan, dan skema yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

(*)