Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.grid.id-Awal tahun 2018 ini, Canon mengenalkan kamera saku terbaru, yakni PowerShot G1 X Mark III beresolusi 24,2 MP.Ini kamera saku pertama dari Canon yang dilengkapi dengan Dual Pixel CMOS AF & APS-C CMOS Sensor. Teknologi ini setara dengan kamera DSLR. Canon PowerShot G1 X Mark III dirancang tahan debu dan cipratan air, sehingga aman digunakan untuk aktivitas memotret outdoor. Dengan teknologi noise reduction, noise bisa diminimalkan noise saat memotret di malam hari.
(BACA :Cara Bikin Status Facebook Pakai SMS, Berguna Banget Saat Habis Kuota )Lensa dan Fitur Untuk lensa, kamera ini punya focal length lensa 24-72mm (setara lebar pita film 35mm) dan diafragma lensa f/2.8-f/5.6 IS plus 3x optical zoom. Layarnya yang bisa diputar dan memakai sensor layar sentuh memudahkan memotret subjek dari berbagai sudut. Selain itu, tersedia pula EVF (Electronic View Finder) untuk membidik subjek.Kamera ini bisa digunakan untuk memotret subjek yang bergerak dinamis. Saat memotret subjek yang bergerak, kamera mampu mendeteksi perubahan subjek baik dimensi beserta orientasinya.
(BACA :Restoran Fast Food Akan Gunakan Robot Karena Gaji Karyawan Makin Naik? )
Menurut pihak Datascrip selaku distributor tunggal Canon di Indonesia, kehadiran Canon G1 X Mark III yang ramping dan ringkas ini, sesuai untuk beragam aktivitas di indoor dan outdoor. Ada pula teknologi Dual Sensing IS, untuk mengabadikan karya dalam bentuk foto maupun video dalam keadaan bergerak. Teknologi Dual Sensing IS bisa mengurangi tingkat blur karena kamera tetap tetap stabil. Ada pula fitur Panoramic, untuk memotret subjek yang luas, caranya baik dengan menggerakkan arah kamera secara vertikal maupun horisontal.
(BACA :10 Hape Xiaomi Garansi Resmi Indonesia, Lebih Terjamin Kualitasnya )Salah satu tantangan memotret di outdoor adalah kondisi backlit. Nah, kamera ini dibekali fungsi Auto Lighting Optimiser. Cara kerjanya dengan mengoreksi area gelap dan meningkatkan kontras, sehingga subjek terlihat lebih jelas. Dual Pixel CMOS AFIni menjadi kamera prosumer pertama Canon yang dibekali teknologi Dual Pixel AF untuk autofokus yang cepat.Kamera ini punya kecepatan continuous shooting hingga 7fps lewat AF tracking dan 9 fps saat memakai autofocus fixed.
(BACA :Aplikasi ZKANJI, Kamus Bahasa Jepang Paling Rekomended Buat PC )
Lewat fungsi Touch & Drag AF, pengguna bisa memilih dan mengubah titik fokus sambil melihat subjek lewat electronic viewfinder. Fitur ini bisa memfokus subjek dengan cepat untuk berbagai kebutuhan memotret maupun merekam video, seperti memotret anak-anak saat bermain, hewan, maupun subjek bergerak lainnya.Video bisa direkam hingga 60p resolusi Full HD, dengan Dual Pixel CMOS AF dan fungsi intelligent tracking.Ringan dan Ringkas Dibandingkan kamera pendahulunya, bobot kamera ini lebih ringan, jadi mudah dibawa-bawa.Bagi penggemar fotografi bawah laut, disediakan underwater casing (WP-DC56) yang dijual terpisah.
(BACA :5 Fakta Andromax Prime, Sudah 4G Tapi Kini Cuma Rp 200 Ribuan )Dengan casing khusus itu, pengguna bisa memotret keindahan alam bawah laut hingga kedalaman 40 meter.
Koneksi NirkabelAda teknologi Wi-Fi dan NFC di kamera ini, sehingga mudah untuk berbagi momen baik foto dan video ke berbagai situs jejaring sosial. bahkan pengguna bisa memotret atau merekam video jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi tersebut. Tersedia pula Bluetooth berdaya rendah agar dapat mudah terhubung secara stabil ke berbagai perangkat pintar.
(BACA :11 Merek Smartphone Ini Dukung 4.5G, di Indonesia Sudah Bisa Dipakai )Pengguna bisa melihat hasil foto dan video, bahkan merekam dan memotret dari jarak jauh, meskipun kamera dalam mode Auto Power Off.Kamera ini dibandrol seharga Rp 14.850.000,-Sementara casing Waterproof Case (WP-DC56) harganya Rp 4.900.000. (*)