Follow Us

Hape Non-Samsung Dipastikan Bisa Gunakan Chip Exynos Tahun Depan

Zihan Fajrin - Minggu, 13 September 2020 | 16:20
Samsung akan bangun pabrik baru di India senilai $500 juta
moneycontrol.com

Samsung akan bangun pabrik baru di India senilai $500 juta

Nextren.com - Samsung memiliki chip miliknya sendiri, Exynos yang hadir di beberapa hape yang diproduksinya.

Belum lama ini terdapat kabar Samsung akan hadirkan penerus Galaxy S20 dengan chip miliknya.

Hal ini cukup diprotes dengan keputusan tersebut, karena hape flagship Samsung biasanya dihadirkan dengan chip Qualcomm terutama di daerah Amerika Utara dan China.

Sedangkan untuk negara Eropa dan Asia biasanya dihadirkan oleh Samsung dengan Exynos.

Baca Juga: XL Luncurkan myPrioX Unlimited dan myPrioDeal, Bisa Internetan Sepuasnya Plus Cashback Hingga Rp 12 Juta

Samsung memang tidak pernah terbuka mengenai perkembangan chipsetnya yang ternyata sudah berkembang selama bertahun-tahun.

Meski berkembang, terdapat perkiraan 80 persen smartphone tidak menggunakan Exynos namun akan ditenagai dengan Snapdragon.

Ini rupanya menyebabkan beberapa perubahan internal.

Samsung telah meninggalkan pekerjaan pada CPU Mongoose kustomnya yang digunakan untuk chipnya.

Baca Juga: Apes! Huawei Ditinggal LG dan Samsung Sebagai Pemasok Layar di Smartphonenya

Terlebih itu, Samsung juga dilaporkan akan menggunakan inti yang dirancang ARM untuk chip Exynos berikutnya.

Dengan begitu, Samsung membuat chip buatannya setara, setidaknya sebagian, dengan Snapdragon 875.

Mulai 2022, Samsung dilaporkan akan mengganti GPU Mali dengan GPU AMD Radeon, yang akan meningkatkan grafis secara signifikan.Analis yakin langkah ini akan membantu Samsung meningkatkan bisnis AP selulernya.

Baca Juga: Samsung Pastikan Boyong Semua Versi Galaxy Watch3 ke Indonesia

Untuk chip andalan berikutnya tampaknya dinamakan Exynos 1000 dan laporan tersebut mengindikasikan akan dijual ke produsen lain juga.

Samsung dilaporkan mengirimkan sekitar 150-200 juta unit SoC setahun, dan kebanyakan digunakan untuk smartphonenya sendiri.

Dengan fokus baru pada kinerja, perusahaan tampaknya mencari pangsa pasar dari Qualcomm, yang merupakan pemimpin pasar saat ini.Melansir Phone Arena, produsen chip tersebut belakangan ini menaikkan harga, yang dilaporkan membuat beberapa pelanggan menjauh.

Baca Juga: Paten Hape Transparan Milik Samsung Muncul, Unik Banget Tampilannya

Chip premium berikutnya bisa menjadi lebih mahal daripada Snapdragon 865, dan ini bisa mengakibatkan kenaikan harga smartphone Android.Samsung bisa gunakan kesempatan ini untuk memposisikan chipnya sebagai alternatif yang terjangkau untuk vendor smartphone.

Dengan begitu, perusahaan berkemungkin bisa menjual chip ke Xiaomi, Oppo, dan Vivo.

(*)

Source : Phone Arena

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest