BlackBerry Siap Kembali! Akan Rilis Smartphone 5G Tahun Depan!

Nextren.com - BlackBerry merupakan salah satu merek dagang yang namanya sempat melejit di pasaran.

Dalam kurun waktu sekitar tahun 2007 sampai 2011, perangkat ini dapat dikatakan menjadi ponsel berinternet yang paling digandrungi dan bergengsi.

Namun, kita tahu bahwa pihak perusahaan memutuskan untuk menutup layanan berbagi pesannya yakni BlackBerry Messenger (BBM) pada tahun 2019 lalu.

Perusahaan saat itu beralasan bahwa BBM sangat sulit untuk mendapatkan pengguna baru di layanannya.

"Tak dapat dipungkiri, industri teknologi begitu dinamis. Walau kami sudah mengerahkan berbagai upaya, banyak pengguna memilih beranjak ke platform lain, sementara pengguna baru sulit untuk didapat," tulis perusahaan melalui laman blognya saat itu.

Kendati demikian, saat ini telah ditemukan kabar yang cukup menggembirakan untuk para penggemar BlackBerry.

Melansir dari CNet, BlackBerry dikatakan bakal kembali lagi dalam waktu dekat.

Hal ini akan terwujud setelah adanya kerja sama antara Blackberry dengan OnwardMobility dan FIH Mobile yang merupakan anak perusahaan manufaktur perangkat Foxconn asal Tiongkok.

Dengan kolaborasi dengan dua perusahaan ini, BlackBerry akan segera menyiapkan sebuah perangkat smartphone Android 5G terbaru.

Untuk waktunya, kemungkinan kalau smartphone BlackBerry terbaru itu akan muncul pada paruh pertama tahun depan, dikutip dari CNet.

BlackBerry siap kembali dengan meluncurkan perangkat berkoneksi 5G tahun depan.

Selain kabar kembali BlackBerry ke persaingan perangkat smartphone, ada pula bocoran dari ponsel masa depan ini.

Diprediksi kalau BlackBerry dan OnwardMobilitiy akan memperkenalkan perangkat yang masih membawa sistem operasi dengan physical keyboard layaknya perangkat BB jaman dahulu.

Kalau untuk spesifikasi lain seperti chipset, kamera, baterai, ataupun lainnya masih belum diketahui.

Namun, kepastiaan koneksi 5G di perangkat BlackBerry terbaru tidak menutup kemungkinan kalau ponsel ini akan membawa chipset yang lumayan kuat.

Mari kita tunggu saja hingga ada kabar terbaru dari perusahaan terkait keberadaan perangkat terbarunya tersebut.

(*)