Follow Us

YouTube Akan Hapus Kolom Komunitas Mulai September, Pengguna Kecewa

Fahmi Bagas - Sabtu, 01 Agustus 2020 | 12:05
Ilustrasi YouTube mobile
kizilkayaphotos/iStock

Ilustrasi YouTube mobile

Nextren.com - Google dikabarkan akan segera menghapus salah satu kolom menu yang ada di YouTube.

Mulai September nanti, YouTube secara resmi akan menghilangkan kolom "Komunitas".

Melansir dari Engadget, perusahaan asal Amerika itu memiliki alasan dari keputusan ini.

YouTube mengatakan bahwa kolom Komunitas telah banyak disalahgunakan.

Baca Juga: 4 Youtuber Kondang Ini Bikin Video Dukungan Perubahan Sosial Positif, Ada Najwa Shihab!

Alih-alih menjadi wadah untuk bertukar pikiran antara kreator dan pelanggan (subcriber).

Kolom tersebut malah dinilai lebih banyak memunculkan pesan-pesan spam.

Padahal, menu Kotribusi Komunitas dianggap memiliki sejumlah manfaat.

Baca Juga: Punya 16 Juta Subscriber, YouTube Raffi Ahmad Pernah Dapat Rp 5 Miliar Hanya Dari Satu Video

Sebab dengan menggunakan fitur tersebut, para kreator bisa meminta masukkan mulai dari judul, deskripsi, atau subtitle di video.

Selain itu, kreator juga bisa lebih dekat dengan para subcribernya melalui kolom Komunitas.

Rencana Google ini diketahui bakal dijalankan pada tanggal 28 September 2020.

Jadi, para pengguna ataupun kreator YouTube masih bisa menggunakan kolom ini hingga batas yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Pendapatan YouTube Baim Wong Tertinggi Meski Subscriber di Bawah Atta Halilintar dan Raffi Ahmad

Ilustrasi Youtube.
Zihan Fajrin

Ilustrasi Youtube.

Google pun berupaya untuk meringankan beban para kreator yang kerap menggunakan kolom Komunitas tersebut.

Perusahaan mengklaim kalau para kreator bisa berlangganan dengan Amara secara gratis.

Amara.org ini merupakan situs penerjemah yang bisa digunakan untuk menyematkan subtitle di video.

Baca Juga: Setelah Twitter Dihack, Youtuber Chandra Liow Juga Terkena Hacking

"Kami akan menutupi biaya berlangganan Amara.org selama 6 bulan untuk semua pembuat konten yang telah menggunakan fitur Kontribusi Komunitas, setidaknya 3 video dalam 60 hari terakhir," tulis Google, dikutip dari Engadget.

Pengguna Kecewa

Meski terhitung jarang yang memanfaatkan fitur kolom Kontribusi Komunitas.

Baca Juga: Facebook Segera Saingi YouTube Lewat Kehadiran Video Musik di Platform

Sejumlah pengguna YouTube pun merasa kecewa dengan keputusan ini.

Diketahui kalau orang-orang di negara seperti Jepang dan Korea sangat bergantung pada terjemahan yang dikirimkan komunitas.

Kendati demikian, Google diketahui masih belum ingin mengubah keputusan tersebut.

(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest