Selain jumlah penonton, YouTuber lain mengeluhkan penurunan pendapatan.
Namun, beberapa di antaranya mengaku jumlah penonton tetap stabil atau malah mengalami peningkatan.
Baca Juga: Punya 16 Juta Subscriber, YouTube Raffi Ahmad Pernah Dapat Rp 5 Miliar Hanya Dari Satu Video
Salah satu YouTuber yang juga mengeluh di laman Support Google, mengaku pendapatannya menurun pada bulan Maret-April 2020.
"Pendapatan saya turun 85 persen, paling drastis sehingga saya tidak bisa memperoleh pendapatan. Trafik di kanal saya masih sama seperti sebelumnya," tulis sang YouTuber.
Trafik meningkat, iklan malah turun
Belum ada jawaban resmi dari YouTube pusat akan hal ini.
Para kreator menduga salah satu penyebabnya adalah berhentinya berkurangnya iklan.
YouTuber antara lain memperoleh pendapatan dari penonton yang melihat iklan (tanpa skip) di videonya.
Baca Juga: Kisah Riyanto YouTuber Ndeso Dengan 138 Ribu Subscriber, Terkenal Gara-gara Bahasa Ngapak
Iklan dihitung berdasarkan CPM (cost per mile) atau komisi per 1.000 penonton).
Para pengiklan akan berlomba-lomba menawarkan harga terbaik agar iklannya terpampang di video tersebut.