Pengguna Jenius Harus Tahu, Ada Biaya Baru Transfer dan Top Up

Laporan Wartawan NexTren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Jenius salah satu aplikasi perbankan digital yang bisa dijadikan alat bagi kalian yang ingin menabung.

Namun, platform ini mengumumkan salah satu yang baru kepada penggunanya.

Yaitu tentang informasi penyesuaian biaya untuk pengguna yang sudah tidak aktif selama 6 bulan, untuk transfer ke bank lain, dan biaya administrasi top up OVO.

Bagi pengguna yang suka transfer ke bank lain akan dikenakan biaya yang tadinya Rp 3.000 per transaksi menjadi Rp 5.000 per transaksi.

Baca Juga: Rilis Fitur Pengelola Uang, Beginilah Sistem Keamanan Aplikasi Jenius

Tarif tersebut dikenakan setelah kuota bebas biaya di menu Awards telah habis dan efektif berlaku mulai tanggal 1 September 2020.

Adapun untuk akun Jenius yang tidak aktif selama 6 bulan juga dikenakan biaya potongan.

Dikenakan pada bulan ke-7, pengguna kena potongan biaya sebesar Rp 5.000 per bulan dan efektif berlaku mulai tanggal 1 September juga.

Jenius juga bisa top up ke aplikasi uang digital seperti OVO yang juga mengalami penyesuaian biaya.

Baca Juga: Aplikasi Jenius Rilis Fitur Monetory Untuk Kelola Keuangan Lebih Baik

Untuk biaya administrasi top up OVO di e-Wallet Center dikenakan yang sebelumnya Rp 1.000 per transaksi akan menjadi Rp 1.500 per transaksi.

Penyesuaian biaya tersebut dikenakan setelah kuota bebas biaya di menu Awards telah habis dan berlaku mulai tanggal 27 Agustus.

Pengguna yang suka top up ke OVO biasanya untuk menggunakan layanan lain seperti Grab atau belanja di e-Commerce.

Baca Juga: Persaingan Kian Sengit, OVO dan DANA Sepakat Merger untuk Saingi GoPay

Pada bulan Juni, Jenius hadirkan fitur baru ke platformnya bernama Moneytory untuk menyederhanakan proses pencatat keuangan tersebut agar lebih mudah.

Fitur terbaru ini juga memiliki beragam layanan mulai dari pencatatan selisiih cash flow, kategorisasi otomatis, pemantauan secara detil, hingga pengaturan periode pencatatan sesuai keinginan pengguna.

(*)