Nextren.com - DKI Jakarta sedang menerapkan kebijakan transisi menjelang berakhirnya PSBB dan pemberlakuan New Normal untuk mulai melonggarkan aktifitas masyarakat.
Ada beberapa hal yang dilonggarkan dengan kebijakan khusus untuk mencegah penularan virus Covid-19, terutama di angkutan umum.
Gojek dan Grab sebagai salah satu angkutan umum juga sudah bersiap untuk mengangkut penumpang, mulai hari ini (8/6/2020).
Sebelumnya, penerapan PSBB di Jakarta para mitra driver hanya bisa melayani GoSend, GoFood, GoMart, dan menu GoRide dihilangkan.
Baca Juga: Realme, Oppo Hingga Vivo Terpaksa Tidak Bisa Berproduksi di India
Persiapan pihak Gojek untuk kembali membawa penumpang kembali adalah sebagai berikut :
- Driver wajib memakai masker, sarung tangan dan hand sanitizer sebagai syarat untuk menjalankan order.- Penumpang harus selalu mengenakan masker selama berkendara, sedangkan penumpang GoRide dihimbau membawa helm SNI pribadi. - Jika calon penumpang tidak membawa helm pribadi, maka helm harus dilakukan pembersihan dengan disinfektan.- Ada 130 Posko Aman Bersama Gojek di 16 kota untuk pengecekan suhu tubuh, pembagian masker dan hand sanitizer, dan penyemprotan disinfektan bagi kendaraan mitra. - Pelanggan bisa mengetahui suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan yang ia tumpangi lewat aplikasi Gojek. - ribuan armada Gocar (mobil) dilengkapi sekat pelindung pembatas antara driver dan penumpang.
Baca Juga: Begini Cara Nonton Film dan Serial dari GoPlay Lewat TV, Tambah Seru!
Persiapan pihak Grab untuk kembali membawa penumpang kembali adalah sebagai berikut :
- mitra driver disarankan rutin mengecek suhu tubuh lewat online health declaration sebelum pergi bertugas.- Setelah perjalanan, mitra dianjurkan mendesinfeksi kendaraan secara rutin- Selama perjalanan, penumpang dihimbau untuk membuka kaca jendela mobil untuk sirkulasi udara. - ada fitur baru dalam aplikasi yaitu formulir riwayat kesehatan, kebersihan kendaraan pengemudi, dan fitur pengecekan masker via selfie (mask selfie). - GrabCar Protect dan GrabBike Protect berupa partisi plastik sebagai pemisah jarak, untuk meminimalisir kontak secara langsung antara penumpang dan mitra pengemudi. - Ada lebih dari 40 stasiun sanitasi di Indonesia, dengan 21 stasiun di Jakarta, untuk disinfeksi kendaraan