Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Validasi IMEI Segera DImulai, 280 Juta Nomor Aktif Tak Boleh Terganggu

Wahyu Subyanto - Rabu, 15 April 2020 | 20:36
Contoh pengecekan IMEI pada ponsel.
Fahmi Bagas

Contoh pengecekan IMEI pada ponsel.

"Karena kita sadari bahwa kita sudah terlalu lama hidup dengan cara memberikan kesempatan barang-barang ilegal tersebut."

"Namun satu prinsip yang dari awal kita pegang ini adalah kebijakan ini harus betul-betul melindungi konsumen kita tanpa satu hal yang memberatkan."

"Sekarang ini ada sekitar 280 juta pengguna handphone yang saat ini aktif."

Baca Juga: Kisah Gadis India Benar-benar Sendirian Selama Sebulan Saat Lockdown COVID-19

"Maka kebijakan ini ketika diberlakukan tidak boleh ada satu dampak apapun terhadap mereka yang sudah aktif dari sejak sebelum peraturan ini ada. Ini prinsip yang sama-sama kita sepakati,” ungkap Merza.

“Tanggal 18 April, Gong harus tetap dipukul, Aturan IMEI harus tetap diberlakukan."

"Jika nanti ada penyempurnaan, akan terus dilakukan sampai nanti akhirnya 100% selesai."

"Setiap aturan baru memang tidak bisa selalu sempurna diawal, contoh seperti awal diberlakukan registrasi prabayar, semua baru bisa berjalan dengan baik setelah 2 tahun”.

Baca Juga: Razer Akan Merilis Earbuds Versi Pikachu Dengan Case Charging Pokeball

Pada intinya yang menjadi perhatian dari ATSI adalah pengalaman pengguna (Consumer experience) tidak boleh berubah dari sebelum tanggal 18 April.

“Kami operator menjaga, semua pelanggan kami tidak ada perubahan apapun dalam pengalamannya (consumer experience)."

"Tetap bisa aktif, dapat menikmati layanan tanpa ada perubahan pengalaman sama sekali,” ujar Merza.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x