:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/poco-kaleidoskop-2024jpg-20241221073803.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/produktif-bersama-iqoo-13-di-tah-20241221110818.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/batik-resources-center-1jpeg-20241221075646.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/17/img20241214153806jpg-20241217060715.jpg)
Nextren.com - Persaingan di industri smartphone dan gadget begitu sengit.
Apalagi konsumen selalu menuntut perkembangan teknologi dan fitur yang terbaru.
Salah satu merek smartphone asal Tiongkok, realme, hari ini mengumumkan masih bertahan di peringkat ke-7 berdasarkan laporan Counterpoint Research Market Pulse pada Februari 2020.
Merek smartphone anak muda dengan tingkat pertumbuhan yang cepat ini memiliki pangsa pasar 2.7% secara global, dan mampu mempertahankan peringkat sebelumnya.
Telepas dari efek negatif terhadap pasar smartphone global selama Bulan Februari 2020 dimana penjualan smartphone global mengalami penurunan sebesar 14%, realme mencatat angka yang stabil dan terus berkembang.
Alasannya karena dukungan teknologi terbaru, model bisnis “aset yang ringan, disitribusi langsung, dan e-commerce”, yang berhasil mendapatkan tempat tersendiri di pasar smartphone global.
Tahun ini, perusahaan akan mengadopsi strategi Smartphone + AIoT untuk menciptakan gaya hidup baru bagi anak muda.
Menilik ke sejarahnya, realme adalah merek teknologi yang didirikan pada tanggal 4 Mei 2018 oleh Sky Li, dengan kantor pusat di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok. Sejak awal, realme memang ingin menyediakan produk yang menyasar anak muda.
Kini, realme meraih 7 merek smartphone terlaris di dunia berdasar statistik pengapalan smartphone global pada Q3-2019 dari Counterpoint.
Pada tahun 2019, pengiriman smartphone global realme mencapai 25 juta unit dengan tingkat pertumbuhan year-on-year sebesar 808%, urutan pertama dalam hal tingkat pertumbuhan di antara merek-merek smartphone lain.
Pada akhir 2019, realme telah beroperasi di 27 negara di seluruh dunia, termasuk Tiongkok, India, Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Eropa, Rusia, Australia, Mesir, dan lainnya dengan pengguna global hingga 25 juta.
Counterpoint
Counterpoint Research Monthly Market Pulse Feb 2020
Di Indonesia sendiri, realme mengalami pertumbuhan cepat dan menjadi Top 4 merek smartphone di Indonesia menurut Quarterly Mobile Phone Tracker Q3-2019 dari IDC.
Peningkatan penjualan mereka diklaim mencapai 2x lipat, dan berdasar laporan IDC Q2-2019, realme memiliki pangsa pasar 6.1% atau merebut pangsa pasar smartphone Indonesia sebanyak 12.6% hanya dalam waktu satu kuartal.