Follow Us

Harga Smartphone di Indonesia Bakal Naik dan Pasokannya Turun Akibat Wabah Virus Corona

Wahyu Subyanto - Kamis, 26 Maret 2020 | 17:55
Penjualan smartphone di Indonesia
pctechmag

Penjualan smartphone di Indonesia

Nextren.com - Wabah virus corona mengubah banyak hal, termasuk pabrik smartphone yang beroperasi di Indonesia.

Menurunnya aktifitas masyarakat selama wabah virus corona di China dan Indonesia, ternyata juga memengaruhi produksi smartphone di Indonesia.

Firma riset IDC memprediksi adanya penurunan shipment (pengiriman) smartphone pada kuartal I-2020 di pasar Indonesia.

Penurunan pasokan perangkat ke pasar ini diperkirakan mencapai 10-12 persen secara quarter over quarter (QoQ).

Menurut Risky Febrian, Market Analys IDC Indonesia, penurunan ini terjadi sebagai dampak pandemi Covid-19 atau virus corona yang menerjang China sejak akhir Desember lalu.

Sejumlah komponen smartphone memang masih harus mengimpor dari China meski beberapa vendor besar di Indonesia memiliki pabrik perakitan di Indonesia.

Sementara China sendiri baru mulai pulih sejak melakukan pembatasan di beberapa wilayah yang menyebabkan banyak pabrik menghentikan operasional selama beberapa pekan.

Baca Juga: Kewalahan Hadapi Kamera Smartphone, Angka Penjualan Kamera Canon Turun Hingga 30 Persen

Risky mengatakan, beberapa vendor smartphone yang memiliki pabrik di Indonesia mengaku memiliki stok hasil produksi yang cukup hingga bulan Maret. "Karena kondisi di sini juga belum membaik, bukan tidak mungkin nanti ke depan shipment-nya akan turun juga, terutama di Q2 (2020)," jelas Risky saat dihubungi KompasTekno, Selasa (24/3/2020).

Jika menilik ke belakang, kuartal II selalu menjadi peak season atau puncak pengiriman smartphone karena bertepatan dengan momen Ramadhan dan Lebaran.

Namun, apabila situasi akibat pandemi corona di Indonesia masih belum bisa teratasi, kemungkinan akan berdampak pada permintaan smartphone.

Nilai tukar rupiah yang semakin lemah terhadap dollar juga disebut akan mempengaruhi bisnis smartphone di Indonesia.

Menurut Risky, melemahnya rupiah terhadap dollar AS akan membuat para vendor menaikan harga smartphone mereka.

Baca Juga: Smartphone 5G Diprediksi Akan Kuasai 12 Persen Penjualan Hape Dunia

"Kalau misalnya rupiah terus melemah, mau tidak mau mereka (vendor smartphone) harus menaikan harga jual smartphone mereka. Karena secara ongkos produksi bakal berpengaruh juga kalau mereka harus impor komponen dari China," jelas Risky.

Saat ini, beberapa vendor smartphone telah mengonfirmasi kenaikan harga produk mereka, seperti Realme dan Oppo.

Bukan tidak mungkin, lemahnya harga rupiah terhadap dollar AS yang diikuti kenaikan harga barang pokok, akan berdampak pada permintaan smartphone di Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IDC: Pasokan Smartphone di Indonesia Bakal Turun dan Harga Naik"

Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest