Follow Us

Google Translate Tambah 5 Bahasa Baru di Layanannya, Ada Bahasa Uyghur

Fahmi Bagas - Kamis, 27 Februari 2020 | 13:00
Google Translate akan punya fitur baru, Transcribe
9to5google.com

Google Translate akan punya fitur baru, Transcribe

Nextren.com - Google Translate adalah salah satu layanan dari ekosistem Google.

Saat ini Translate ini memang menjadi layanan Google yang paling banyak penggunanya selain Chrome.

Pasalnya, pengguna Google yang berasal dari negara serta perkembangan media sosial menjadi salah satu alasannya.

Kemungkinan kita dapat terhubung dengan orang-orang diluar negeri sangat besar saat menggunakan media sosial.

Baca Juga: Jumlah Pencarian Kata'Face Mask' di Google Melonjak Tajam Sejak Virus Corona Menyebar

Lalu bagaimana Google Translate bisa menerjemahkannya?

Layanan penerjemah ini sebenarnya adalah adopsi dari hasil penelitian Franz-Josef Och pada tahun 2003.

Sistem analisis bahasa yang digunakan Och untuk penelitian tersebut adalah dengan cara pendekatan secara statistik.

Kemudian, Google melakukan penelitian untuk bisa menghasilkan hal serupa.

Pada akhirnya, Google Translate hadir pada tahun 2006.

Berbeda dengan milik Och yang hanya menggunakan analisis statistik, Google Translate menjalankan layanannya dengan menggunakan hasil translasi yang dilakukan oleh manusia pada jutaan dokumen.

Awalnya layanan ini hanya diperuntukan dalam bahasa-bahasa resmi PBB saja karena dokumen yang digunakan Google untuk mentranslasi bahasa adalah milik PBB.

Namun seiring dengan perkembangan, seperti yang kita rasakan sekarang, Google Translate sudah tersedia dalam banyak bahasa termasuk Indonesia.

Baca Juga: Inilah Penyebab Banyak Aplikasi Berbahaya Masih Berkembang di Google Play Store

Diawal tahun ini, Google dikatakan telah menambahkan jumlah bahasa yang bisa digunakan di layanannya.

Mengutip dari CNet, saat ini kamu bisa menggunakan Google Translate dalam bahasa Kinyarwanda (Rwanda), Odiya (India), Tatar (Turki atau Siberia), Turkmen (Turkmenistan), dan Uyghur (Tiongkok Barat).

Alasan Google menyematkan kelima bahasa tersebut adalah banyaknya masyarakat yang menggunakannya untuk berkomunikasi.

CNet mencatat bahwa ada sekitar 75 juta orang yang menggunakan bahasa bahasa tersebut.

Baca Juga: Inilah 9 Fitur Penting Google Maps, Bisa Lihat Antrean di Restoran Hingga Ingatkan Lokasi Parkir

Saat ini layanan Google Translate dengan bahasa bahasa terbaru diklaim sudah bisa digunakan pada situs website ataupun aplikasi.

Namun, pada saat Nextren melakukan percobaan, Google Translate masih belum bisa menunjukan bahasa-bahasa baru tersebut di aplikasi dan website.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest