Pameran Teknologi MWC 2020 Batal Digelar, GSMA Rugi Jutaan Dollar

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Pekan lalu, GSMA mengumumkan membatalkan gelaran tahunan, MWC 2020.

Pembatalan event tersebut karena epidemi Virus Corona yang tak kunjung mereda.

Selain Virus Corona, banyaknya peserta pameran yang membatalkan partisipasi menjadi alasan tambahan.

Meski membatalkan MWC Barcelona 2020, GSMA tetap menjamin MWC Shanghai dan MWC Los Angeles akan tetap digelar.

Baca Juga: MWC2020 Resmi Batal Diadakan Karena Ketakutan Wabah Virus Corona

Selain itu, MWC 2021 juga diputuskan akan digelar pada 1 hingga 4 Maret 2021 mendatang.

Karena membatalkan event MWC 2020, maka GSMA harus bertanggung jawab secara menyeluruh.

Dampak pertama yang paling dirasakan GSMA adalah pada sektor finansial.

Mengutip Bloomberg, GSMA telah mengeluarkan biaya untuk melakukan persiapan, di antaranya membeli booth hingga tiket.

Baca Juga: Setelah MWC, Pameran Camera and Imaging Photos 2020 Juga Dibatalkan

Menanggapi pembatalan tersebut, Direktur GSMA, Mats Granryd bahkan meminta sikap solidaritas dari para perusahaan teknologi.

Permintaan tersebut dinyatakan oleh Mats dalam wawancara dengan Bloomberg.

Alasannya, Mats menyebut bahwa GSMA merupakan LSM yang tidak menghasilkan keuntungan.

Sebagai perbandingan, GSMA menargetkan total 100 ribu pengunjung yang hadir ke MWC 2020.

Baca Juga: Vivo Apex 2020 Batal Diluncurkan di MWC 2020 Karena Khawatir Coronavirus

Setiap tiketnya dibanderol $872 untuk akses dasar.

Artinya, GSMA telah menghabiskan berjuta-juta Dollar untuk menyiapkan MWC 2020.

Tidak hanya GSMA saja yang alami kerugian, tetapi kota Barcelona sebagai lokasi perhelatan juga mengalami dampaknya.

Baca Juga: Sony dan Amazon Umumkan Batal Hadir di MWC 2020 Karena Virus Corona

Barcelona gagal mendapatkan devisa dari para pengunjung dan peserta yang datang ke MWC 2020.

GSMA Akan menggelar event MWC Shanghai pada Juni 2020 mendatang.

Hingga saat ini, segala persiapan masih sesuai rencana, tetapi GSMA rupanya perlu bersiap kembali bila Virus Corona belum ditemukan solusinya.

(*)