Follow Us

Berlanjut, Masa Depan Facebook Nyaris Berakhir di Amerika Serikat

Hesti Puji Lestari - Rabu, 11 April 2018 | 09:50
Facebook
NBC News

Facebook

Bukan hanya itu, 70% juga percaya bahwa Facebook tidak memiliki rencana untuk menghentukan penggunaan akun palsu.

Sedangkan 69% melihat sebuah pengalaman disinformasi yang akan tetap menjadi bagian dari pengalaman Facebook.

Seiring dengan hal ini, pengacara AS dan Inggris telah bekerja sama untuk mengajukan gugatan class action terhadap Facebook, Cambridge Analytica, SCL Group, dan Global Science Reserach Ltd.

(BACA: YouTube Kids Dirombak, Tontonan Makin Aman Berkat Algoritma Manusia)

Dalam gugatan itu disebutkan pula Aleksandr Kogan dari Rusia-Amerika yang diduga menyerahkan data pribadi dari akun Facebook ke Cambridge Analytica.

Gugatan ini mengklaim bahwa data pribadi milik 1 juta pengguna Facebook di Inggris dan 70.6 juta pengguna AS tidak diperoleh secara legal oleh perusahaan pihak ketiga.(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest