Pilihannya standar, seperti Mode TV, Mode P, Mode Auto, Hybrid Auto Mode, Scene Mode, Av Mode, Manual Mode, C Mode, Movie Mode, dan Creative Filter Mode.
Di punggungnya, ada tombol kunci AE, tombol rekam video, tombol gulir yang berfungsi ganda sebagai pad navigasi empat arah, tombol playback, dan tombol menu utama.
Menu cepat dapat diakses dengan menekan tombol tengah. Beberapa tombol dapat disesuaikan untuk mengontrol fungsi yang berbeda secara default, sedangkan tombol gulir dapat dimatikan sepenuhnya jika Anda mau.
Baca Juga: Nikon Resmi Perkenalkan Mirrorles APS-C Pertamanya di Seri Z, Z50
Setiap tombol arah mengontrol fungsi tertentu. Tekan tombol kiri untuk memilih antara mode pemfokusan yang berbeda (makro, normal dan manual).
Berikutnya tekan tombol atas untuk mengakses mode penggerak yang berbeda (tunggal, kontinu kecepatan tinggi, kontinu kecepatan rendah, self-timer).
Tombol kanan bisa untuk mengakses mode flash, sementara tombol bawah untuk mengontrol tampilan - misalnya mengaktifkan level digital dan histogram, yang bisa sangat berguna untuk mengevaluasi hasil foto.
Di menu cepat Anda akan menemukan berbagai pengaturan yang mungkin ingin Anda ubah secara relatif sering.
Sistem autofokus kamera ini terbilang cukup bagus, baik untuk obyek jarak jauh maupun foto jarak dekat (makro).
Baca Juga: Kamera Mirrorless Fullframe Terkecil Dunia Milik Sigma Segera Meluncur
Untuk obyek diam, autofokus kamera ini bisa diandalkan.