Follow Us

Wanita Tangguh Bos Perusahaan Teknologi IBM Gini Rometty Mundur Setelah Bekerja Sejak Tahun 1981

Randy - Sabtu, 01 Februari 2020 | 07:30
CEO International Business Machines Corporation (IBM), Virginia Rometty
Getty Images North America

CEO International Business Machines Corporation (IBM), Virginia Rometty

Nextren.com - Hari ini(31/1) kabar mengejutkan datang dari salah satu sosok yang cukup berpengaruh dalam duni teknologi.

Setelah sebelumnya CEO Match Group, Mandy Ginsberg mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (28/1).

Kini giliran Virginia Rometty atau lebih dikenal Gini Rometty yang akan mengikuti jejak Mandy Ginsberg.

Gini Rometty merupakan CEO dari sebuah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat bernama International Business Machines Corporation (IBM).

Baca Juga: Makin Aneh, IBM Akan Bikin Smartwatch yang Bisa Berubah Jadi HP dan Tablet

Ia telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya tersebut pada 6 April 2020 mendatang.

Rometty mengawali karirnya di IBM sebagai seorang insinyur sistem pada tahun 1981.

Ia baru diangkat sebagai CEO IBM pada Januari 2012 lalu.

Wanita kelahiran 29 Juli 62 tahun lalu ini memimpin IBM selama masa-masa sulit kala itu.

Baca Juga: Pendiri Traveloka Mengundurkan Diri, Sebenarnya Apa yang Terjadi?

Hal ini dikarenakan, IBM sedang mengalami percobaan dan sedang berjuang untuk mengembangkan bisnisnya pada teknologi baru.

Dalam masa tersebut, Rometty telah mengakuisisi 65 perusahaan dan menjual beberapa perusahaan milik IBM yang sekiranya sudah tidak dapat tertolong lagi.

Selain mampu mengeluarkan IBM dari masa-masa sulit, dirinya juga pernah mendapat sebuah penghargaan.

Jika ditelusuri melalui wikipedia, dia pernah dinobatkan sebagai 50 orang paling berpengaruh di dunia versi Bloomberg, 50 wanita paling tangguh dalam dunia bisnis versi Fortune, 20 orang paling penting dalam dunia teknologi versi Time, dan 50 wanita dalam teknologi versi Forbes America.

Baca Juga: Setelah 14 Tahun Bersama, CEO Perusahaan Kencan Online Match Group Mundur

Beberapa penghargaan tersebut membuktikan begitu pentingnya Gini Rometty dalam dunia bisnis khususnya teknologi.

Rometty tidak mengungkapan alasan spesifik terkait keputusannya meninggalkan IBM.

Dilansir dari, engadget, dia hanya memberikan pernyataan terkait sosok siapa yang akan mengisi kekosongan posisinya.

Baca Juga: Pendiri Instagram Mengundurkan Diri, Tanda Kehancuran Facebook?

Sosok tersebut adalah Senior Vice President Cloud dan Cognitive Software IBM, yaitu Arvind Krishna.

Rometty mengatakan, bahwa Krishna merupakan sosok yang tepat untuk menjadi CEO IBM.

"Arvind has grown IBM's Cloud and Cognitive Software business and led the largest acquisition in the company's history. Through his multiple experiences running businesses in IBM, Arvind has built an outstanding track record of bold transformations and proven business results, and is an authentic, values-driven leader. He is well-positioned to lead IBM and its clients into the cloud and cognitive era."

Menurutnya, Khrisna telah memberi banyak banyak dampak dan perubahan positif bagi perusahaan bagi perusahaan.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest