Follow Us

Efek Corona Virus, Pabrik Mobil Listrik Tesla Harus Tutup dan Alami Gangguan Produksi

Fahmi Bagas - Jumat, 31 Januari 2020 | 11:00
Tesla
Wired

Tesla

Shanghai Gigafactory merupakan pabrik milik Tesla yang beroperasi untuk wilayah China.

Tesla dikabarkan harus menutup pabriknya hingga tanggal 9 Februari mendatang.

Baca Juga: Inilah 5 Info Penting Virus Corona: Obatnya, Cara Penularan Hingga Pemakaian Masker

Tesla Model 3 dengan kabin khusus hasil garapan Vilner
https://www.motor1.com/photo/4566658/tesla-model-3-by-vilner/

Tesla Model 3 dengan kabin khusus hasil garapan Vilner

Padahal, Tesla baru saja mengekspansi produknya untuk masuk ke China pada tahun lalu.

Selain itu, pengiriman produk Tesla di China saat itu sempat diharapkan sebagai sebuah tonggak untuk bisa melebarkan pasar kendaraan listrik di wilayah Asia.

Apa boleh buat, dengan keadaan yang sedang terjadi di China tersebut, Tesla harus menunda produksi Model 3 yang sedang dalam tahap produksi.

Melansir dari TheVerge, pemroduksian Model 3 akan terhenti untuk sementara selama satu setengah minggu.

Baca Juga: Asyik! Layar Tesla Mampu Tampilkan Youtube di Update Software Nanti

Hal tersebut dilihat dari jumlah batasan hari untuk penutupan pabrik yang diperintahkan oleh Pemerintah China.

Kepala keuangan Tesla, Zach Kirkhorn juga menyatakan, "Penghentian tersebut dapat sedikit berdampak pada profitabilitas perusahaan pada kuartal pertama 2020," seperti yang Nextren kutip dari TheVerge.

Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Ternyata Bisa Dipelajari Lewat Game Android

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest