Alhasil, larangan khusus untuk WhatsApp bisa memusingkan para pakar keamanan digital.
"WhatsApp menangani keamanan dengan sangat serius dibandingkan dengan yang lain," kata peneliti Oded Vanunu, dari perusahaan Checkpoint.
Perusahaan yang berbasis di Tel Aviv itu menyatakan bahwa Checkpoint secara teratur mencari dan menemukan kekurangan dalam aplikasi pengiriman pesan.
Menurut Oded Vanunu, setiap aplikasi memiliki kerentanan yang bisa dimanfaatkan dengan cara tertentu.
Namun aplikasi WhatsApp dianggap sangat baik dalam memperbaikinya, sehingga aplikasi pesan instan lainnya bisa memimpikan jenis prosedur keamanan seperti WhatsApp itu.