Bocor di Internet, Vivo Sudah Patenkan Teknologi Super FlashCharge

Fahmi Bagas - Jumat, 24 Januari 2020 | 18:30

Nextren.com - Para perusahaan smartphone saat ini mencoba untuk mengeluarkan varian flagshipnya untuk menarik perhatian.

Flagship yang diandalkan oleh setiap smartphone tentunya berbeda-beda.

Misalnya, ASUS ROG mengandalkan kemampuan dapur pacunya yang bisa menyupplay dan memberikan pengalaman gaming yang lebih cepat saat menggunakan smartphonenya.

Atau flagship Realme yang menonjolkan hampir pada semua segmennya untuk membedakannya dengan varian lainnya.

Kali ini, di awal tahun 2020, Vivo kedapatan telah mendapat sertifikasi merek dagang yang muncul di European Intellectual Property Office (EUIPO).

Bocoran sertifikat produk Vivo yang akan membawa teknologi Super FastCharge

Pada sertifikat tersebut, tertulis bahwa smartphone Vivo terbaru ini nantinya akan membawa teknologi pengisian cepat yaitu Super FlashCharge.

Dokumen tersebut telah disetujui oleh EUIPO sejak tanggal 21 Januari 2020.

Melansir dari GSMArena, sesuai rumor yang beredar, lebih aman untuk berasumsi bahwa teknologi Super FastCharge ini akan membawa tenaga pengisian sebesar 55W.

Namun, jika mau berasumsi dengan angka sebesar itu, hal tersebut menunjukan bukanlah teknologi Super FlashCharge yang dimiliki oleh Vivo.

Sebelumnya, pada pertengahan tahun 2019 lalu, Vivo sempat mengklaim bahwa sudah memiliki teknologi Super FlashCharge dengan kekuatan daya sebesar 120W.

Kekuatan tersebut diklaim bisa mengisi 100% baterai dengan kapasitas 4.000mAh hanya dalam waktu 13 menit.

Dengan bocornya sertifikat spesifikasi kemampuan pengisian daya dengan Super FlashCharge tersebut, ada kemungkinan bahwa Vivo saat ini sedang mempersiapkan smartphone flagship.

Belum ada kabar lebih lanjut mengenai konfirmasi tujuan adanya sertifikat tersebut.

Untuk kamu penggemar Vivo, diharapkan agar bersabar dan menunggu kelanjutannya.

(*)

1 2 Show All

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya