Anaknya Nyaris Diculik, Seorang Ayah Peringatkan Rawannya Penculikan Akibat Membagi Lokasi di Medsos

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Media sosial memang tempat yang tepat untuk membagikan momen-momen bahagia kita.

Baik saat sedang sendiri, maupun saat bersama orang-orang tersayang.

Baca Juga: Samsung Galaxy S7 Edge Terbakar Setelah Dipakai Bertahun-tahun

Saat ini sudah banyak orang tua yang mulai memanfaatkan media sosial sebagai album online untuk anak-anak mereka.

Bahkan sekarang kalian juga bisa dengan mudah menemukan satu akun media sosial yang dibuat khusus oleh orang tua untuk anak mereka yang masih bayi.

Sayangnya, membagikan foto anak di media sosial punya dampak buruk yang mengintai.

Baca Juga: Ternyata Begini Bentuk dan Cara Kerja Iklan yang Akan Muncul di WhatsApp

Salah satunya adalah penculikan anak.

Seorang ayah asal Malaysia bernama Ihsan hampir saja mengalaminya.

Ihsan membagikan kisahnya ini melalui akun Facebook pribadinya pada tanggal 7 Januari 2020 kemarin.

Baca Juga: Petinggi Facebook Akui Donald Trump Menangi Pemilu 2016 Berkat Layanan Mereka

Ia memberi peringatan kepada semua orang tua untuk tidak membagikan terlalu banyak informasi di media sosial.

Asia One

Status Facebook Ihsan yang diunggah pada tanggal 7 Januari 2020 lalu.

Alasannya, sang anak nyaris diculik di lingkungan sekolahnya sendiri.

Baca Juga: Instagram Hapus Semua Postingan Tentang Qassem Soleimani Atas Perintah AS

Ihsan menceritakan kejadian itu terjadi pada tanggal 6 Januari kemarin.

Saat itu istrinya melihat orang asing dengan pakaian rapi yang hendak menculik anaknya.

Yang cukup mengejutkan, orang asing tersebut memanggil anaknya dengan nama panggilannya.

Baca Juga: Situs SKPD Kalsel Jadi Sasaran Empuk Hacker, Bisa 200.000 Kali Setahun

Sesuatu yang seharusnya tidak diketahui orang asing.

Untungnya ada guru yang langsung mencegah tindakan orang asing tersebut karena sudah mengenal istri Ihsan dengan baik.

Si pelaku langsung ditangkap. Dalam pemeriksaan ia mengaku datang ke sekolah yang salah.

Baca Juga: Situs Live Streaming Jadi Ladang Penipuan Favorit di Tiongkok

Ihsan kemudian menyadari kalau si penculik tersebut bisa tahu detail sekolah hingga nama panggilan anaknya dari media sosial.

Ia kemudian memberi peringatan kepada seluruh orang tua lewat akun Facebook miliknya.

"Hindari membagikan nama dan sekolah anak anda di media sosial...apapun bisa terjadi pada anak-anak," tulis Ihsan.

Bagi banyak orang tua, mungkin cukup sulit untuk tidak membagikan foto anak-anak mereka di media sosial, terutama untuk tujuan dokumentasi perkembangan sang anak.

Baca Juga: Dua Jambret Hape Ditangkap Polisi, Ternyata Cuma Untuk Main Game

Tapi Ihsan memperingatkan adanya bahaya tersembunyi dari membagikan informasi seputar anak.

Bukan cuma penculikan, kasus predator seksual anak kini juga semakin sering terjadi.

Salah satu cara si pelaku mencari informasi adalah lewat postingan yang ada di media sosial. (*)

Baca Juga: Aplikasi Nude Bisa Sembunyikan Aktifitas di Hape, Kamu Gak Bakal Ketahuan Selingkuh!