Penjualan produk ponsel Huawei juga berhasil mengalami peningkatan sebanyak 17 persen dari tahun 2018 menjadi 240 juta unit di seluruh dunia.
"Angka-angka ini lebih rendah dari perkiraan awal kami, tapi bisnis kami tetap berjalan dengan solid dan kami mampu menghadapi kesulitan", kata Eric Xu, Rotating Chairman Huawei.
Xu juga mengakui ada beberapa masalah yang dihadapi, dan akan dihadapi, oleh Huawei nantinya.
Baca Juga: Meski Sulit, Huawei Targetkan 230 Juta Hape Terjual Hingga Akhir 2019
Mulai dari krisis ekonomi global sampai tekanan dari AS yang terus menerus datang.
Sejak mendapat penolakan dari AS tahun lalu, sekarang Huawei memang sedikit kesulitan dalam mengembangkan teknologi ponsel mereka.
Terutama setelah ditinggal Google dan kehilangan lisensi dari banyak aplikasi.
"(Bisnis) kami tidak akan tumbuh secepat tahun 2019," kata Xu. "Ini akan jadi tahun yang sulit untuk akami," tambahnya.
Baca Juga: Huawei Mate 30 Pro 5G Kalahkan Kamera Kerabatnya Sendiri di DxOMark
Untuk mengatasi hal ini, sekarang Huawei akan fokus untuk mengembangkan dan menjual teknologi 5G mereka yang sudah semakin matang,
Beberapa negara besar di Eropa seperti Jerman dan Inggris sudah siap jadi pelanggan tetap jaringan 5G Huawei.
Sampai saat ini juga masih belum banyak kabar yang datang dari Huawei tentang kehadiran seri ponsel terbaru mereka.