Follow Us

Jumlah Karyawan Apple, Google, Amazon dan Facebook Mencapai Jutaan Orang

Wahyu Prihastomo - Senin, 02 Desember 2019 | 13:00
Para karyawan Google di kantor pusat mereka.
The Black Patriot

Para karyawan Google di kantor pusat mereka.

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Apple, Google, Amazon, dan Facebook adalah empat perusahaan teknologi terbesar yang ada di Amerika Serikat (AS).

Sebagai perusahaan-perusahaan terbesar, berapa sih jumlah karyawan mereka?

Baru-baru ini Komisi Sekuritas dan Bursa AS menunjukkan data kalau keempat perusahaan itu punya karyawan lebih dari 1 juta orang.

Dilansir Kompas.com, jumlah karyawan mereka juga terus meningkat 3,5 kali lipat dalam 5 tahun terakhir.

Baca Juga: CEO Twitter, Jack Dorsey Ternyata Tak Memakai Google Sebagai Mesin Pencari

Menariknya, jumlah itu lebih tinggi dari pertumbuhan penjualan produk mereka yang cuma 2,3 kali lipat.

Salah satu faktor pertumbuhan jumlah karyawan ini adalah upaya perluasan ruang lingkup bisnis masing-masing perusahaan.

Data bulan September 2019 menunjukkan, total karyawan dari 4 perusahaan itu berjumlah 1.044.000 orang, naik 20 persen dari tahun lalu.

Amazon jadi perusahaan dengan jumlah karyawan terbesar, yaitu 750.00 karyawan.

Baca Juga: Erajaya Konfirmasi Harga Apple Watch Series 5 di Indonesia, Mulai Rp 7 Jutaan!

Berikutnya ada Apple dengan 137 ribuan karyawan, Google (Alphabet) dengan 114.000, dan Facebook dengan 43.00 karyawan.

Facebook jadi perusahaan dengan pertumbuhan tertinggi dalam 5 tahun terakhir ini.

Sejak September 2014, jumlah karyawan melonjak sampai 5,2 kali lipat.

Jumlah paling besar ditempatkan di sektor media sosial, terutama yang berkaitan dengan pemantauan kasus penipuan.

Data lain juga menunjukkan kalau keempat perusahaan di atas, ditambah dengan LinkedIn, punya luas kantor yang cukup besar di komplek Silicon Valley.

Baca Juga: Yuk Intip Rencana Alphabet, Kota Masa Depan Induk Google di Toronto!

Total, luas ruang kantor mereka mencapai 4,05 juta meter persegi. Luas itu setara 87 kali Tokyo Dome yang merupakan stadion bisbol nasional Jepang.

Atau setara juga dengan 750 lapangan sepak bola dengan ukuran berstandar internasional.

Sayangnya, penambahan jumlah karyawan ini ternyata terbukti bisa menurunkan kinerja bisnis, terutama di sektor keuntungan.

Naiknya biaya tenaga kerja menurunkan keuntungan operasional dari 50 persen menjadi 30 persen di setiap triwulan. (*)

Baca Juga: Google Bikin Bank Tahun Depan Agar Bisa Tahu Lebih Rinci Data Penghasilan Pelanggan

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest